SULA, metro7.co.id – Melalui Kurator Bidang Seni dan Pertunjukan Kementerian Parawisata Republik Indonesia, Festival Tanjung Waka yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang bakal dibuat berbeda, Selasa (31/8/2021).

Eko Supriyanto, yang juga Kurator Bidang Seni dan Pertunjukan Kementrian Parawisata Republik Indonesia mengatakan, mengembangkan potensi lokal yang dimana harus dilihat, didengar dan digaungkan kesuluruh pelosok Nusantara maupun Dunia.

“dDilihat dari pantainya saja sudah indah bahkan masyarakatnya juga yang ramah dan pontesinya juga banyak, nah ini harus di gaungkan dan diperlihatkan oleh dunia,” kata Eko saat di wawancarai sejumlah awak media.

Dari pulau dan Pulau Laut Darat sangat beda, diwilayah Timur khususnya Kabupaten Kepulauan Sula ini, maka harus mengedepankan dan memahamkan bahwa menjadi Indonesia hanyalah niscaya memahami suatu potensi.

Pada Festival Tanjung Waka nantinya akan membuat panggung terpanjang dan itu menjadi tujuannya.

“Saya kalau sudah mau bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) harus total dan harus menjadi ekstra augenering, bisa dilihat dari Festival Teluk Jailolo, Festival Fulan Fean di Belu, Festival Taliwang, kemudian Festival di Morotai, itu dilakukan dengan potensi yang beda – beda dan kita akan buat Festival Tanjung Waka yang sangat berbeda dari Festival – Festival sebelumnya,” tandasnya. ***