SULA, Metro7.co.id – Ketua DPD PAPDESI Malut, Rudi Duwila menilai Gubernur Maluku Utara dan DPRD Provinsi hanya diam dan tidak memperhatikan kondisi di Kabupaten Kepsul, mulai dari pemberdayaan dan pembangunan fisik.

“Mainnya terlalu selow, sehingga Gubernur Maluku Utara tidak terlalu ‘Muster’ dengan kondisi Daerah yang kita alami saat ini,” ucap Rudi Duwila dengan kritis, Senin (25/4).

Tak sampai disitu saja, ia juga menyemprot 7 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi yang keterwakilan Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu hanya menutup mulut, sehingga beberapa program pembangunan untuk Kepulauan Sula tidak jalan sama sekali.

“Selaku Ketua DPD PAPDESI Malut, saya sangat berharap bahwa ini menjadi perhatian serius. Jadi, perwakilan DPR Provinsi dapil 5 ini, harus mampu memperjuangkan kekurangan-kekurangan yang ada di Kepsul dan Taliabu dalam Dua tahun ini,” harapnya.

Ia juga meminta, agar kiranya 7 DPR Provinsi dapil Sula dan Taliabu ini, dapat bekerja sama dan kompak untuk membangun Daerah Kepsul dan Taliabu serta serius dalam memajukan Daerah di Dapi 5 tersebut.

“DPR Provinsi keterwakilan Dapil 5 ini, dinilai tidak komitmen dan saling menahan ego masing-masing, kalau pun 7 Anggota Dewan ini dapa duduk bersama dan memperjuangkan Sula dan Taliabu makan kondisi Daerah di Dapil 5 ini tidak rancu seperti ini,” tandasnya.