SULA, metro7.co.id – Desa Waitina, Kecamatan Mangoli Timur, Kepulauan Sula, Maluku Utara kembali ditimpa banjir setinggi lutut orang dewasa. Hal itu, mengakibatkan 48 rumah warga tergenang.

Diduga banjir itu terjadi akibat luapan Kali Waisenga, sehingga merembet ke rumah warga Desa Wilaitina.

Kepala Desa Waitina Kepulauan Sula, Sirajudin Umasangadji mengatakan, banjir Kali Waisenga meluap ke rumah warga sekitar pukul 11.00 Wit, di lingkungan Dusun I, Desa Waitina.

“Terdapat 48 Rumah warga yang tergenang, yang dihitung dari warga RT 1, RT 2, dan RT 3,” Kata Sirajudin, Jumat (14/7).

Mewakili masyarakat, Sirajudin meminta, agar Pemerintah Daerah Kepulauan Sula dapat memperhatikan kondisi banjir yang menimpa Desanya.

“Harus ada perhatian dari Pemda Kepulauan Sula, Pemerintah Provinsi dan Pusat, dan sudah saat Desa Waitina diperhatikan Full,” ucapnya.

Selain itu, Sirjudin menyampaikan kepada warganya untuk selalu waspada dan jauhi titik pada sasaran banjir.

“Untuk sementara waktu, saya imbaukan segera mengungsi. Karena, yang ditakutkan, terjadi banjir susulan,” imbuhnya.

Kejadian yang menimpa Desa Waitina itu langsung direspon Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Sula, Buhari Buamona, sehingga dirinya berupaya menuju ke lokasi banjir untuk ditinjau.

Herannya, Kata Buhari, ia tidak diberitahukan oleh Kepala Desa Dan Camat, kalau ada banjir yang menimpa Desa Waitina.

“Ini yang saya heran, kejadian dari jam 11.00 Wit, masa Kades dan Camat tidak memberikan informasi kepada saya,” keluhnya.

Selain itu, Buhari Buamona juga belum dapat memberikan tanggapan yang lebih. “Nanti, setelah kami melakukan pengecekan di lokasi baru ada tanggapan selanjutnya,” tandasnya.