KEPULAUAN SULA, metro7.co.id – Pembangunan masjid An-nur Pohea Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara yang telah menghabiskan anggaran mencapai Rp 4 miliar akan dievaluasi kembali.

Menurut Kepala Bagian Kesra Kabupaten Kepulauan Sula Idham Umamit, penganggaran pembangunan Masjid An-Nur ditiadakan karena Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula telah melakukan refocusing atau pemotongan anggaran pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Pembangunan Masjid Pohea sudah menghabiskan anggaran yang sangat besar. Maka dari itu, kita harus mengevaluasi anggaran pembangunan Masjid An-Nur,” ujarnya, Kamis (10/6/2021).

Untuk diketahui, Masjid An-Nur Pohea pada 2015 dikerjakan CV Ira Tunggal Bega dengan anggaran Rp 488,427,000,00. Pada tahun 2017, Pemkab Kepulauan Sula kembali menganggarkan pembangunan masjid itu dengan biaya sebesar Rp 957,996,903,00 yang dikerjakan oleh CV Sarana Mandiri.

Selanjutnya, pada 2018, Pemkab Kepulauan Sula juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1.959,904,793 untuk kelanjutan pembangunan Masjid An-Nur. Pengerjaan masih dilakukan CV Sarana Mandiri. Kemudian, pada 2019, pembangunan tersebut dilanjutkan lagi dan dikerjakan oleh CV Dwiyan Pratama dengan anggaran sebesar Rp 294. 093.402,00.[]