TALIABU, metro7.co.id – PLN Ranting Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, hingga kini masih berlakukan listrik secara bergilir.

Hal itu disebabkan, terjadinya dua kerusakan pada generator mesin type Cat dengan daya 550-kw dan kerusakan pada injector mesin type MTU dengan daya 360-kw. Sehingga total daya saat ini hanya berkisar 830-kw, disisi lain juga terjadinya devisit daya sekitar 440-kw.

Berdasarkan kronologi kerusakan mesin tersebut, diyakini akibat terjadinya gangguan dari sentuhan batang pohon tumbang yang berpengaruh pada arus listrik di wilayah sekitarnya. Karena itu, hal tersebut dapat berpengaruh pada gangguan mesin PLN sehingga imbasnya mesin menjadi trip.

Setelah melewati ending masalah, PLN Ranting Bobong membijaki surat pemberitahuan ke pihak masyarakat sebagai pelanggan PLN selama 4 kali, terhitung sejak 31 Agustus sampai dengan info baru pada tanggal 23 September 2020.

Tak hanya itu, pihak PLN Bobong juga telah berencana untuk menyurati beberapa Pemerintah Desa di Kabupaten Pulau Taliabu, dalam rangka untuk menertibkan serta menangani gangguan pohon pada area listrik di wilayah yang terdampak.

Namun dengan berbagai perkembangan, hingga kini pihak PLN Ranting Bobong belum dapat memastikan kenormalan listrik secara pasti.

“Belum tau, hampir selesai,” kata Manger ULP PLN Ranting Bobong, Ilfan Taher, dalam keterangan singkatnya, pada Pewarta Via WhatsApp, Kamis (24/09/2020).

Atas kebutuhan listrik pada pelanggan, PLN Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, hingga kini masih dalam optimalisasi pemasangan mesin PLN secara bertahap.

“Generator sudah, tinggal di pasang-pasang saja,” ungkap ilfan.***