TALIABU, metro7.co.id – Hampir seminggu, warga masyarakat Ibu Kota Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, belum bisa menikmati air bersih. Hal itu akibat terputusnya pipa tranmisi accessories sebanyak tiga buah, sehingga mengalami kendala penyaluran air bersih ke warga setempat. Jum’at (07/8/2020).

“Adapun spesifikasi accessories transmisi lama yang mengalami pecah (kerusakan) yaitu Pipa Cast Iron dan Steel diameter 10×6000 mm. Debit produksi aliran air yang hilang selama pipa transmisi terputus sebanyak 3 batang pipa accessories,” ungkap Suwandi Duwila, selaku

Dirut PDAM Bobong, melalui keterangan tertulis pada awak media.

Sebelumnya, beberapa hari lalu, upaya perbaikan pipa sudah selesai, namun diduga kendala bocornya pipa kembali, akibat satu buah exsavator dalam melakukan penggalian diwilayah pipa tersebut.

“Salah satu aksesoris perpipaan yang terdapat di dalam arus kebanjiran di lokasi jembatan 1 Desa Ratahaya terjadi, kemarin seharusnya sudah selesai terpasang tapi ada kendalanya pada saat exsavator melakukan penggalian kena satu pipa lagi, akhirnya bocor,” ujarnya.

Dalam masa perbaikan, kata Suswandi, menunggu hingga minggu ini.

“Estimasi pekerjaan untuk perbaikan tersebut diperkirakan hari Minggu akan Aktif kembali,” jelasnya.

Dengan memiliki tanggungjawab yang besar bagi para pelaanggan air bersih, selaku Dirut PDAM Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, meminta maaf atas peristiwa tersebut.

“Warga Masyarakat Desa Bobong, Desa Wayo, Dusun Fangahu dan Ratahaya Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan kami tidak pernah lelah untuk berikhtiar untuk pelanggan setia kami, mohon doa restunya,” imbuhnya. ***