MALTENG, metro7.co.id – Ketua TP PKK Kabupaten Maluku Tengah melakukan kunjungan kerja di delapan negeri Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) pada Rabu (4/11/2020).

Delapan negeri yang ada di wilayah Kecamatan TNS tersebut di antaranya yaitu, Negeri Nakupia, Negeri Usliapan, Negeri Kuralele, Negeri Kokroman, Negeri Ameth, Negeri Mesa, Negeri Waru dan Negeri Bumey.

“Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka melihat secara langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di wilayah itu agar masyarakat dan terutama ibu-ibu dasawisma dan PKK di tingkat negeri dapat merasakan sentuhan dan kehadiran kita,” ucap Amien Ruati Tuasikal.

Sebagaimana diketahui, pandemi covid-19 yang telah berlangsung kurang lebih delapan bulan tentunya menimbulkan dampak bagi masyarakat. Bukan hanya dari segi kesehatan, tetapi pandemi memiliki dampak yang lebih luas lagi, terutama dari sisi ekonomi, sosial dan psikologi masyarakat.

“Kami terjun ke masyarakat terutama bertemu dengan ibu-ibu agar mereka dapat merasakan kehadiran kami di sela-sela aktifitas mereka. Kehadiran TP PKK sebagai mitra kerja Pemerintah guna memberikan solusi bagi masalah yang dihadapi sebagai akibat pandemi,” beber Amien Ruati.

Selain berkunjung, ada beberapa agenda penting yang dilakukan TP-PKK Kabupaten Maluku Tengah. Di antaranya melantik dan mengukuhkan Ketua TP-PKK Kecamatan TNS dan pengurus. Tidak kalah penting adalah memberikan bantuan kepada anak yatim dan orang tua jompo.

“Kepedulian kami ini bukan semata-mata mencari popularitas dan pencitraan, melainkan ini lahir dari hati untuk berbagi kepada sesama dan juga sebagai bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi TP-PKK di masyarakat. Apalagi kondisi pandemi covid-19 saat ini belum juga berakhir,” tegas Amien Ruati Tuasikal.

Jumlah bantuan paket sembako yang diberikan kepada anak yatim dan orang tua jompo di masing-masing negeri ini memiliki jumlah berdasarkan kebutuhan negeri setempat. Itu didasari pada jumlah orang tua jompo dan anak yatim di masing-masing negeri.

“Menyantuni anak yatim dan orang tua jompo adalah sebuah kewajiban bagi orang beragama. Oleh karena itu, mari kita saling bantu-membantu antara sesama kita,” ucapnya lagi.