Tuasikal Abua Harap PGRI Adaptif Dan Responsif Terhadap Pendidikan Di Malteng
MALTENG, metro7.co.id – Meski masih dalam suasana penuh keprihatinan di tengah wabah COVID-19, Bupati Maluku Tengah,Tuasikal Abua Bersama Ibu Amien Ruati Tuasikal menghadiri Peringatan HUT Ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2020 di Kecamatan Salahutu. Sabtu,12/12/2020.
“Berkenaan dengan Pelantikan Pengurus PGRI Kecamatan Salahutu, maka atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah saya mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya pelantikan serta mengucapkan Selamat dan sukses kepada Pengurus PGRI Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah Periode 2020-2024,” Ucap Tuasikal.
Dirinya juga berharap agar seluruh Pengurus PGRI Kecamatan Salahutu, dapat menjadikan momentum ini sebagai starter Point untuk terus berkiprah menjadi pioner dalam percepatan pembangunan SDM.
“Sebagaimana kita ketahul bersama bahwa PGRI adalah sebuah organisasi guru yang bertujuan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi NKRI melalui peran aktifnya dalam mencerdaskan bangsa, dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya,” Harap Tuasikal Abua.
Sebagai rumah besar perjuangan guru, pendidik dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan kedaulatan NKRI, berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan serta berkhidmat memajukan pendidikan nasional, maka tentunya PGRI diharapkan dapat terus bergerak, mengabdi dan memperbarui diri agar senantiasa adaptif dan responsif terhadap perubahan.
“PGRI sebagai mitra strategis Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam memajukan pendidikan dan menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan dengan arif dan bijaksana agar tercapai sinergi yang optimal untuk mencapai pendidikan nasional bermutu untuk Indonesia maju,” Ujar Bupati Dua Periode ini.
Tuasikal Abua juga mengatakan, patut kita syukuri bersama bahwa, pandemi ini telah memberikan kita momentum dan pelajaran berharga untuk mengakselerasi penataan ulang sistem pendidikan untuk melakukan lompatan dalam menghasilkan SDM-SDM Unggul untuk Indonesia Maju.
“Saya berharap seluruh insan pendidikan menjadikan situasi pandemi ini sebagai laboratorium bersama untuk menempa mental pantang menyerah dan mengembangkan budaya inovasi,”Harapnya.**