KEPSUL, metro7.co.id – Termotivasi dari bengkel motor, suami dan istri pun alihkan profesi dari pedagang sembako menjadi tukang bakso di Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, Minggu (30/08/2020).

Saking termotivasinya, Anggi sehingga mengalihkan profesinya menjadi tukang bakso di Desa Falabisahaya, Bakso Metic mempunyai ciri khas tersendiri mulai dari sambalnya yang pedas hingga pembuatan baksonya.

Saat di konfirmasi media ini, Anggi menyampaikan bahwa ciri khas dari bakso metic ini lebih dominan ke sambal, sebab ketika pelanggan selesai makan bakso metic mereka langsung keringatan dan rasa pedasnya sampai di ujung – ujung bibir.

“Bakso metik ini dibuat dari daging sapi dan tetelannya juga dari daging sapi, rasa kuah bakso nya juga beda dari bakso – bakso lain karena di Falabisahaya masyarakat lebih suka bakso dari danging sapi ketimbang daging ikan,” jelasnya.

Kedai Bakso Metic di buka dari jam 16:20 s/d 22:00 Wit, bakso metic perporsinya komplit di kenakan harga Rp 20.000 dan saking larisnya kedai bakso ini hingga tutup di jam 10 malam.

“Setiap hari kedai Bakso Metic ini tidak pernah sepi dari pelanggan dan sempat seharian saya tutup kedainya karena bahan dagingnya habis di pasar,” paparnya. *