Manfaatkan, Masih Ada Program Untung Banyak Samsat Brebes
BREBES, metro7.co.id – Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Brebes terus mensosialisasikan program Samsat Jateng Spesial Banyak Untung 4 Kali Lipat.
Program yang berlangsung sejak 20 Mei 2024 yang lalu hingga 19 Desember 2024 mendatang itu terus gencar dilakukan sosialiasi oleh Samsat Brebes kepada wajib pajak.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih luas kepada masyarakat Brebes mengenai program yang menawarkan sejumlah keuntungan.
Kepala Unit UPPD Kabupaten Brebes, Agung Berliantoro menyampaikan bahwa program ini menawarkan beberapa kemudahan, antara lain:
Pembebasan Biaya Balik Nama Kedua: Wajib pajak dapat melakukan balik nama kendaraan kedua secara gratis, baik dari dalam Provinsi Jateng maupun dari luar Provinsi Jateng.
Penghapusan Pajak Progresif: Program ini menghapuskan pajak progresif, sehingga biaya pajak kendaraan tidak akan meningkat berdasarkan jumlah kendaraan yang dimiliki seseorang.
Diskon Bagi Wajib Pajak Patuh: Wajib pajak yang tertib membayar pajak kendaraan akan mendapatkan diskon khusus, sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang telah memenuhi kewajibannya.
Dia juga berharap, program ini dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat serta mengurangi jumlah tunggakan
Disebutkan Agung, Program Samsat Jateng Spesial Banyak Untung dirancang untuk memberikan manfaat maksimal bagi wajib pajak dan meningkatkan kepatuhan dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
“Program ini dirancang untuk memberikan manfaat maksimal kepada wajib pajak, maka kami himbau sebelum berakhir, manfaatkan program tersebut,” ujar Agung, Selasa (21/10).
Agung juga menghimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan kesempatan emas itu yang masih tersisa dan meminta yang belum membayar kewajiban bayar pajak kendaraan bermotornya agar segera melunasi kewajibannya.
Agung juga belum memastikan di tahun depan ada progran serupa.
“Selain sebagai menuhi kepatuhan berkendara, kewajiban bayar pajak kendaraan bermotor itu juga penting, maka manfaatkan program itu lantaran kami juga belum memastikan tahun depan ada program serupa,” pungkasnya.