LABUHANBATU, metro7.co.id – Sekolah sepak bola Talenta Soccer asal Kabupaten Labuhanbatu akan mengikuti event tingkat nasional BARATI Cup U13 pada tanggal 16-19 bulan Februari 2023 yang akan digelar di Provinsi Bali, Indonesia.

Kegiatan tingkat nasional event BARATI Cup U13 tersebut, sebagai ajang untuk menentukan tim yang akan mewakili Indonesia Ghotia Cup bulan Juni 2023 bertanding di Negara Swiss.

Keikut sertakan SSB Talenta Soccer Kabupaten Labuhanbatu setelah melalui penilaian verifikasi dari 80 Tim dan 16 propinsi yang diberi kesempatan untuk berpartisipasi.

Mantan pemain Poslab Zuhri sekaligus Kabalitbang Pemkab Labuhanbatu ketika dimintai tanggapan sangat mendukung keikutsertaan SSB Talenta Soccer di ajang festival Barati U-13 tersebut.

Menurutnya, ada yang menarik dari minat anak anak Labuhanbatu untuk lebih giat berlatih sepak bola di usia dini dan dapat untuk meraih prestasi.

Karena diperlukan keselarasan dengan sesuai yang diinginkan Bupati Labuhanbatu yaitu “Pak Erik Adtrada Ritonga”. Karena sangat mendukung dan peduli terhadap semua atlit atlit untuk meraih mimpi dan meraih prestasi di bidang olah raga di Kabupaten Labuhanbatu.

“Ia, sekali lagi penuh harapan dengan adanya perwakilan tim kesebelasan SSB talenta Soccer yang mengikuti festival U-13 Barati ini jadikan pengalaman yang terbaik,” tutupnya.

Sementara itu, pengurus Talenta Soccer Zainul Arifin Hasibuan AMd Sabtu, (07/01/2023) mengatakan, bahwa event ini adalah kesempatan untuk menjadi motivasi sekaligus mendorong dalam program pembinaan sepak bola usia dini di Kabupaten Labuhanbatu.

“Ia, kita coba menyahuti program pak Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga terhadap kebangkitan sepak bola Labuhanbatu, karena keseriusan beliau harus kita respon,“ sebutnya.

Menurutnya, para pesepakbola usia dini yang memang ingin berpartisipasi tetap ada ruang diberikan kesempatan untuk dapat mengikuti event tersebut.

Karena gelaran piala Ghotia tersebut, merupakan jalan yang dianggap baik bagi si pesepak bola diusia pembinaan melihat pembelajaran terhadap kemajuan sepak bola dapat di ukur pada skillnya.

“Jadi, kita coba mengajak anak daerah yang menekuni sepak bola untuk bisa bersaing di ajang nasional maupun internasional,“ tandasnya. ***