MALANG, metro7.co.id – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menunjukkan kreativitas mereka melalui kegiatan Sastra Pertunjukan, Jumat (21/6).

Pertunjukan teater ini merupakan tugas mata kuliah Sastra Pertunjukan yang diampu oleh Dr Ahmad Tabrani. Teater tersebut adalah Teater Candramawa yang akan dibawakan oleh mahasiswa semester 4 dan 6 kelas C, di Hall Oesman Mansur.

Terdapat dua penampilan utama dalam acara ini, yaitu drama teater yang berjudul “Sepotong Senja untuk Pacarku” dan “Nyanyian Pemuja Iblis”.

Kedua pertunjukan ini menunjukkan kemampuan para mahasiswa dalam mengolah naskah dan memerankan karakter yang kompleks, serta kemampuan mereka dalam menghidupkan karya sastra melalui panggung teater.

Bayu Fitrah Kurniawan, ketua panitia penampilan teater candramawa mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini.

“Saya mewakili seluruh kepanitiaan dan seluruh aktor yang akan tampil malam ini mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan permohonan maaf jika ada kekeliruan. Semoga penampilan kami bisa dinikmati dan memberikan inspirasi bagi semuanya,” ujarnya dengan penuh harap.

Dr Ahmad Tabrani, selaku pengampu mata kuliah Sastra Pertunjukan menjelaskan, bahwa acara ini bukanlah sebuah karya besar, melainkan sebuah program wajib dalam kurikulum prodi PBSI.

“Penampilan malam ini bukanlah karya besar, akan tetapi program wajib karena di prodi PBSI ada mata kuliah Sastra Pertunjukan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr Tabrani menambahkan, berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat menjadi oase di tengah kesibukan dan tekanan kehidupan modern, serta menjadi wadah untuk menumbuhkan dan menjaga budaya bangsa.

“Selamat menikmati, mudah-mudahan ini adalah bagian dari menyambung generasi berbudaya di tengah hiruk-pikuknya dunia perpolitikan, perekonomian dan lain sebagainya,” tutupnya.

Dengan antusiasme yang tinggi dan semangat berkarya yang kuat, mahasiswa PBSI Unisma telah membuktikan bahwa melalui sastra, mereka dapat memberikan sumbangsih nyata bagi pelestarian dan pengembangan budaya bangsa.