ACEH UTARA, metro7.co.id – Kantor Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Aceh Utara terkesan terbengkalai.

Dari pantauan media metro7.co.id, Selasa (10/11/2020), kondisi kantor Kadin Aceh Utara terkesan angker dan tanpa penghuni, seperti di film horor.

Pengamat sosial, Murtalamuddin yang dikutip dari halaman Facebooknya menjelaskan, Pemkab Aceh Utara terkesan membiarkan gedung Kantor Kadin rusak parah tanpa perhatian dari pemkab.

“Keadaan kantornya tinggal betonnya saja, yang lain sudah hancur semua, padahal di daerah lain, kantor Kadin adalah tempat berkumpulnya para pedagang dan pengusa dan tempat yang bergengsi. Akan tetapi sangat ironis kondisi gedung Kantor Kadin Aceh Utara, seperti tanpa penghuni,” ujar Murthalamuddin.

Tidak ada satu negara pun yang maju tanpa pedagang dan pengusaha.

“Nah dengan kantor begini, maknanya ententitas bisnis tidak tumbuh baik di Aceh Utara. Terjadi distorsi difenisi pengusaha, seolah pengusaha itu cuma kontraktor. makanya pemerintah menghabiskan anggaran untuk proyek, dan dikerjakan oleh kontraktor,” ujarnya.

Murthalamuddin yang juga Bakal Calon Bupati Aceh Utara menambahkan, visi misi nya kedepan apabila terpilih nantinya menjadi Bupati Aceh Utara. Hal yang paling utama, bahwa di jadikan pengusaha sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Kontraktor hanya sebagian kecil dari pengusaha.

Mendorong pengusaha berkumpul, melahirkan ide-ide bisnis, bersinergi dengan perbankan, bersinergi dengan pemerintah mencari peluang bisnis.

Pemerintah juga begitu, membuka diri untuk mencari peluang dan pasar. Kemudian mengajak dan menggarap peluang bisnis, dan membantu mereka dalam hal perizinan.

“Maknanya tanpa pengusaha yang beragam, daerah yang cuma ditopang APBD, jangan harap akan maju. Tanpa maju nya usaha, Lapangan usaha akan sulit, sulit berantas kemiskinan dan kemiskinan dekat dengan kekufuran,” tutupnya. *