BREBES, metro7.co.id – Nasib Naas menimpa enam pelajar SMP Negeri 2 Bumiayu Kabupaten Brebes, mereka tersambar petir saat berlindung disalah satu area parkir ketika hujan tiba disertai petir.

Dua diantaranya meninggal dunia, sementara empat lainnya saat ini masih dirawat intensif, di Rumah Sakit Siti Aminah Bumiayu, Rabu (13/11).

Ke enam korban itu, yakni M Ade Darmawan warga Dukuh Karangjati Desa Laren Kecamatan Bumiayu mengalami luka bakar bagian dada meninggal dunia.

Muhamnsd Fahri Aziz warga Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu mengalami luka bakar bagian punggung dada, meninggal dunia.

Sementara, Nizam Yanu Pradana warga Dukuh Karanggempol Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung mengalami pusing bagian kepala.

Fikri Haristian warga Dukuh Penanjung Desa Pruwatan Bumiayu mengalami pusing bagian kepala.

M Suryojudin Ramdani warga Dukuh Karangpucung Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung mengalami luka lecet belakang telinga, dada lecet dan Muhammad Anwar Subhi warga Dukuh Krajan Desa Pruwatan mengalami luka pada leher memar, kepala pusing, ke empat pelajar saat ini dirawat di RSU Muhamadiyah Bumiayu.

Menurut saksi, Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, ketika para siswa pulang dari sekolah dan berteduh dari hujan di area parkir diluar lingkungan sekolah milik Abdul Aziz warga Dukuh Karangjati Desa Laren Kecamatan Bumiayu.

Ke enam korban tersebut berniat akan pulang ke rumah usai lakukan tugas belajar di SMP Negeri 2 Bumiayu, namun lantaran hujan deras di sertai petir, mereka menunggu hujan reda dan dudukan di area parkir, akhirnya musibah tejadi.

Salah satu saksi, Miftah (53), warga sekitar lokasi yang sedang bekerja sebagai tukang bangunan di samping area parkir mengaku mendengar suara petir yang tidak jauh dari ia berada dan sekaligus mendengar teriakan, spontan Miftah mendekati sumber suara, serta melihat terdapat enam siswa tergeletak di area parki.

“Saat hujan, saya saat itu juga mendengar suara petir yang keras dan menggelegar dan ternyata juga ada dibarengi suara teriakan orang, spontan saya mendekati suara teriakan dan ternyata saya lihat sudah ada 6 orang tergeletak,” tutur Miftah.

Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kapolsek Bumiayu AKP Kasam membenarkan peristiwa tersebut.

“Kedua pelajar, M Ade Darmawan dan Fahri Aziz meninggal dunia, hasil pengecekan medis terdapat luka bakar gosong di bagian kepala, lengan kanan, punggung dari para korban, dimungkinkan karena sambaran petir/kilat tersebut, dan tidak ada luka lain pada tubuh korban,” ungkapnya.