SUMBAWA BARAT, metro7.co.id – Camat Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, Abdul Razak, sampaikan apresiasinya kepada tiga desa, yakni Desa Manemeng, Desa Kalimantong, dan Desa Mura, atas semangat dan kekompakan yang ditunjukkan warga, jelang mengikuti lomba kampung sehat tingkat Kabpaten Sumbawa Barat tahun 2020.

Hal itu disampaikan Camat Brang Ene, yang akrab disapa Acak tersebut kepada media koran metro7, melalui pesan singkat WhatsApp, minggu (30/8/2020) malam.

“Alhamdulillah, saya sangat mengapresiasi, bangga, dan terima kasih. Atas kekompakan warga tiga desa tersebut. Bahkan, hampir tiap malam hingga jam 2, turun ke desa-desa yang mewakili kecamatan. Untuk memastikan, sudah sejauh mana kesiapan masing-masing desa jelang mengikuti lomba kampung sehat,” urainya.

Ia menambahkan, tiga desa tersebut, mampu tampil sebagai duta Kecamatan Brang Ene. Setelah melalui tahapan penilaian yang dilakukan di Pemerintah Kecamatan Brang Ene, dengan menyisihkan 3 Desa wakili Desa yang ada di Kecamatan. Berdasarkan hasil tersebut, Desa Manemeng, Desa Kalimantong, dan Desa Mura, dipercaya mewakili Kecataman Brang Ene, dalam Lomba Kampung Sehat Tingkat Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2020, yang recananya akan digelar bulan september mendatang.

“Momen ini merupakan titik awal untuk terus berbuat yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Saat ini Saya ingatkan bahwa lomba seperti ini adalah bukan tujuan akhir, melainkan sebagai sarana untuk mengingatkan kepada kita semua agar selalu bangkit dan bersemangat mengatasi permasalahan, mengelola potensi yang ada untuk dapat secara maksimal kita manfaatkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Acak, mengatakan bahwa, momen saat ini adalah momen yang paling strategis, dalam menumbuh kembangkan semangat gotong-royong bagi seluruh elemen masyarakat.

“Seperti diketahui, gotong-royong sebagai bagian dari sistem nilai budaya Bangsa yang perlu terus dipertahankan dan dikembangkan dalam rangka memperkuat rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Bangsa ini,” katanya,

Acak, juga berharap agar Lomba Desa seperti ini, menjadi ajang untuk evaluasi diri bukan hanya bagi warga Desa Manemeng, Desa Kalimantong, dan Desa Mura. Namun, untuk seluruh Desa yang ada di Kecamatan Brang Ene, bahwa pada hakekatnya Lomba Desa merupakan penilaian atas kinerja instansi yang tercermin dalam pembangunan di Desa.

“Oleh karena itu, bukan saja saat mengikuti lomba saja. Namun, semangat gotong royong seperti ini, terus dipertahankan dan hendaknya kita bangkitkan kembali. Kemudian, program jum’at bersih, diharapkan bisa terus dilaksanakan oleh semua desa,” demikian tutupnya. *