LOMBOK TIMUR, metro7.co.id – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di laksanakan di PKBM Handayani Kelanjuh Desa Darmasari Kecamatan Sikur. Kegiatan ini inisiatif dari Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (F PKBM) dan dengan adanya Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) menjadi sangat penting untuk kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi virus Corona, sehingga pembelajaran ini bisa berjalan dengan baik.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris pendidikan dan kebudayaan kabupaten Lombok Timur, Ketua Forum PKBM Lombok Timur, pengelola PKBM dan guru-guru mata pelajaran.

Pada acara pembukaan kegiataan tersebut Sekretaris Dinas Dikbud Lombok Timur, H. Huzaefah, S. Pd dalam sambutannya sangat mendukung kegiatan MGMP yang di laksanakan oleh para pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Dengan kegiatan ini memudahkan untuk menyusun dan mengembangkan proses kegiatan belajar mengajar masing-masing PKBM nantinya.

“Dengan MGMP pengelola PKBM jadi mudah menyusun dan mengembangkan proses belajar mengajar dengan baik,” katanya kepada, Metro 7, Sabtu (25/7).

Huzaefah, sebutnya peran Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (F PKBM) didalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) itu sangat penting.
Dengan demikian, paparnya proses belajar mengajar bisa tetap berjalan dengan baik walaupun di tengah pandemi Covid -19,” ungkap H. Huzaefah.

Sementara itu, Usman selaku ketua Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (F PKBM) Kabupaten Lombok Timur mengatakan bahwa saat ini perlunya Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP) yang harus lebih aktif. Dan sangat perlu untuk menyusun perangkat pembelajaran sesuai mata pelajaran yang diajarkan masing -masing guru.

“Dalam MGMP ini, bagaimana kita menyusun perangkap pembelajaran sesuai mata pelajaran dan sesuai dengan jenjang masing – masing oleh para pendidik. Misalnya, untuk kesetaraan paket A sama dengan SD, paket B setara SLTP dan begitu juga paket C setara dengan SLTA, disini tergabung di dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP),” terangnya.

Lanjut Usman, yang di laksanakan hari ini bukan kali pertama, namun sudah di mulai dari sejak di bentuknya MGMP pada tahun 2018 lalu. Tetapi, pada tahun ajaran ini masih pandemi Covid, untuk itu tetap mengikuti arahan pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Timur, yaitu kelompok belajar masyarakat (KBM) dari rumah. Inilah perlu kesiapan semua pendidik bagaimana menyusun perangkat pembelajaran untuk belajar dari rumah melalui MGMP.

Dengan begitu, sebut Usman kesiapan dari semua pendidik untuk menyusun perangkat pembelajaran yang bagus, karena proses belajar anak itu dari rumah, apalagi di pandemi Covid -19 menuju tatanan baru saat ini,” pungkas Usman yang juga ketua HIMPAUDI Lombok Timur. ***