Lombok Timur – Metro 7.co.id – Cuaca ekstrem dan Hujan Lebat yang mulai sejak pagi hari membuat Aliran Air di Sungai Cermei meluap dan mengakibatkan Banjir bandang menerjang wilayah Desa Seruni Mumbul dan sebagian wilayah Desa Labuan Lombok kecamatan Pringgabaya sekitar pukul 12:45 Wita, Senin (14/12/2020).

Berdasarkan Laporan Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lombok Timur hingga berita ini diturunkan terkonfirmasi tidak ada korban jiwa dan Luka-luka dalam bencana Alam tersebut, namun bencana alam banjir bandang itu merendam 1551 unit rumah warga di Desa Seruni Mumbul dan 394 unit rumah warga di Desa Labuan Lombok.

Tak Hanya di Seruni Mumbul, luapan air akibat hujan deras juga menyebabkan dua unit rumah warga dan 1 Sekolah yaitu SDN 4 Perigi mengalami rusak ringan.

Selain merendam rumah warga, wBanjir bandang juga menyebabkan akses jalan terganggu dengan adanya genangan air sepanjang sekitar 2 Kilometer.Tercemarnya sumur air warga dan kerusakan ringan pada jembatan kali Cermei Desa Seruni Mumbul.

BPBD bersama Pihak terkait bergegas turun lapangan untuk melakukan pengecekan dan asesment, Kemudian memulai evakuasi mandiri warga bersama aparat gabungan BPBD Lotim , TNI, Polri, Sar Unit Lotim, PMI, Saka Bahari Sambelia, Kecamatan, dan pihak terkait lainnya.

Tidak hanya itu BPBD dan Tim Gabungan juga mulai membersihan genangan air di rumah-rumah warga, melakukam pemasangan tenda pengungsi pada masjid Nurussa’adah Desa Seruni Mumbul dan mendistribusikan air bersih menggunakan tangki BPBD.

Diinformasikan kebutuhan mendesak warga korban Banjir Bandang Seruni Mumbul dan sekitarnya antara lain berupa tambahan tenda pengungsi pada Masjid Nurussa’adah desa seruni mumbul, Air Minum dan Air Bersih, Makanan. Tak hanya itu, sebagai upaya mendesak juga perlu dilakukan pembersihan lingkungan dan sumur warga, namun sejauh ini diakui masih terdapat keterbatasan mesin sedot Air.

BPBD Lombok Timur juga menghimbau Masyarakat terkait fenomena cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa hari kedepan, maka semua pihak  diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan seluruh masyarakat terhadap bencana yang dapat ditimbulkan seperti bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung serta bahkan penting sekali unyuk  mewaspadai sambaran petir juga  pohon tumbang yang sering terjadi belakangan ini.