Fasilitatator SLRT Memfasilitasi Warga Montong Betok yang Sakit
LOMBOKTIMUR, metro7.co.id – Peran serta dari seorang fasilitator sistem layanan dan rujukan terpadu (SLRT) pada Dinas Sosial kabupaten Lombok Timur sangat dibutuhkan. Seperti fasilitarator dari wilayah Desa Montong Betok berusaha memfasilitasi seorang warga yang mengalami sakit.
Dikonfirmasi Media ini, Ardian Fasilitatator SLRT, menjelaskan bahwa ketika dukunjungi anak ini, dan mengajak rembuk sama keluarganya. Tetapi, pihak keluarga khususnya bapaknya, agak sulit untuk diajak komunikasi dikarenakan pendengarannya yg kurang, mungkin perlu difasilitasi dengan alat pendengaran.
“Sulit kita ajak bicara karena bapak dari anak ini pendengarannya terganggu,” ucapnya Jum’at (02/10/2020).
Lanjut Ardian, untuk warga yang dimaksud atas nama Ozi Rizki Awan (21 tahun) dari Dusun Lekong Rempung Desa Montong Betok Kecamatan Montong Gading, dia ini mengidap penyakit usus buntu, kalau lama duduk katanya sakit. Padahal sebutnya sudah memiliki KIS namun beda Nama dengan yang ada di KTPnya. Nanti sambung Adrian akan diusahakan untuk perbaikan. Saat ini ia mengakui lebih fokus berkomunikasi dangan Kadusnya, kebetulan beliau lebih paham dengan keadaan warga tersebut dan kebetulan juga berdekatan rumah.
“Sudah kita berikan arahan sekiranya mau dioperasi, namun warga tersebut menolak dikarenakan, warga ini akan menjalani pengobatan terlebih dahulu ke Biomedika di Mataram. Namun Ardian mengakui, bahwa yang sakit ini terkendala dengan biaya,” pungkas Ardian.
Setelah saya jalin komunikasi lebih jauh dengan kadusnya, memang ini sepertinya penyakit keturunan dari kakek neneknya yang sebelumnya sudah dioperasi namun berakhir dengan kematian. Sambung Ardian Itu hal yang sangat dikhawatirkan oleh anak tersebut jika mengambil jalan keluar operasi. Dirinya selaku fasilitator SLRT akan mengajukan bantuan ke Baznas Lombok Timur,” imbuh Ardian.
Terpisah, Haekal selaku petugas di Baznas kabupaten Lombok Timur memberikan solusi untuk warga yang sakit ini datang mengajukan bantuan berobat ke Baznas dengan melampirkan beberapa dokumen, supaya mudah diproses.
“Ya ajukan bantuan ke Kantor Baznas dengan membawa berkas berupa Kk, ktp surat keterangan tidak mampu /KIS dan foto yang sakit, dan lainnya,” tulisnya di Group SLRT Patuh Kaya Lombok Timur.***