LOMBOK TIMUR, metro7.co.id – Kepala Dinas Kominfo Lombok Timur menghadiri sekaligus membuka acara rapat kerja cabang Media Online Lombok Timur yang pertama. Kegiatan Rakercab ini bertempat di Surya Hotel Desa Tete Batu kecamatan Sikur Lombok Timur NTB, Sabtu (7/11/2020).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Lombok Timur, Ahmad Masfu menjelaskan bahwa media sangat penting untuk alat komunikasi dan berperan untuk perubahan. Hadirnya media juga bisa menghindari berita hoax maka dihimbau agar sebuah media itu harus berhati – hati dalam menerima informasi yang diserap dilapangan, sehingga data atau informasi itu sesuai dan terarah.

“Dalam menerima informasi harus berhati – hati untuk menghindari berita hoax,” ujarnya pada pembukaan Rakercab MOI pertama Lombok Timur.

Lanjut Masfu, menurut data dari dewan pers, ada sekitar 43 ribu portal berita di Indonesia. Maka diimbau untuk berhati-hati untuk menyajikan berita-berita yang baik dan benar. Dengan Keberadaan MOI ini, katanya bisa memberikan berita-berita yang baik dan benar kepada masyarakat, sehingga bisa menjaga eksistensinya untuk menjadi media yang benar-benar menyajikan berita yang benar sesuai yang diharapkan..

Masyarakat saat ini, sebutnya bisa mendapatkan berita bukan saja dari offline tetapi melalui online. Sehingga Pemda Lombok Timur membuat terobosan dengan program Desa Pintar, sehingga semua desa bisa mengakses internet. Dan saat ini, sambung Masfu baru menjangkau beberapa desa di 28 titik pada tahap pertama.

“Sekitar 254 dusun /lingkungan yang sudah disentuh dengan program desa pintar dari jumlah dusun yang banyaknya 1743 lebih, sehingga masyarakat bisa menikmati internet,” jelasnya.

Ia menambahkan, pada tahun 2021 berencana dengan program Big Data. Dengan adanya Big Data, maka semua data yang dibutuhkan bisa dengan mudah mendapatkannya. Dan program itu akan bisa terlaksana bila didukung dengan lancarnya internet di semua desa.

“Lancarnya jaringan internet disemua desa bisa suksesnya dari program Big Data tersebut,” tandasnya.

Sementara itu, Kamarudin selaku Ketua Panitia Rakercab MOI cabang Lombok Timur menyampaikan bahwa Rakercab MOI Lombok Timur ini pertama diselenggarakan. bahwa jangan bertanya apa yang diberikan oleh pemerintah daerah, tetapi apa kontribusi yang diberikan kepada pemerintah.

“Jangan meminta apa yang diberikan pemerintah kepada kita, tetapi apa yang sudah kita berikan kepada pemerintah,” jelasnya.

Lanjut Kamarudin, sebagai Media Online bagaimana menguatkan eksistensi untuk mengawal pembangunan di daerah Lombok Timur. Dengan begitu, semua pembangunan yang digagas pemerintah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lombok Timur.

Sementara itu, Salman Hafis selaku Ketua MOI cabang Lombok Timur mengatakan bahwa semua rekan-rekan jurnalis meskipun berbeda wadah, tetapi satu tujuan bagaimana membantu pemerintah untuk memberitakan program-program untuk kemajuan masyarakat Lombok Timur.

“Perbedaan itu adalah kekayaan bersama yang sangat luar biasa dan harus tetap dijaga dengan bersinergi bersama pemerintah untuk memajukan daerah gumi patuh karya,” ungkapnya.

Masih katanya, Rakercab ini adalah yang pertama di Lombok Timur dan dengan bamyaknya Media Online, maka rekan – rekan media tetap pada rel jurnalistik dan mengingatkan bahwa MOI ini sebagi mitra pemerintah yang kritis.

“Kita media siap kawal pemerintah, bila pemerintah berjalan sesuai koridornya maka siap mengawal, tetapi sebaliknya bila keluar rel maka media siap meluruskan,” tegasnya.

Rencananya, sebut Salman akan menyiapkan kaderisasi jurnalistik dan akan membuat koperasi jurnalis. “Dimana dengan adanya Koperasi Jurnalis ini bisa memfasilitasi dan jadi kekuatan bagi rekan – rekan jurnalis,” tambahnya.