Keresahan Warga Dengan Sampah, Gerakan Pemuda Lepak Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan
LOMBOK TIMUR, metro 7.co.id – Berawal dari keresahan masyarakat tentang sampah yang tak kunjung ada solusinya. Pemuda dan pemudi di Dusun Lepak Desa Lepak Kecamatan Sakra Timur Lombok Timur, yang tergabung dalam GPL (Gerakan Pemuda Lepak) melakukan Bakti Sosial (Baksos) untuk membersihkan lingkungan di keekadusan Lepak.
Pemuda pemudi bersama teman-teman KKN dari Universitas Muhammdiyah Mataram (UMM), mengajak semua lapisan masyarakat Dusun Lepak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Mulai dari anak-anak sampai dengan arang tua sangat antusias dengan kegiatan ini.
“Kami mulai berkegiatan dari pukul 07.00 tadi pagi, karena biasanya masyarakat sudah terbangun dari subuh. Kegiatan ini juga sengaja kami lakukan pagi-pagi sekali, untuk memberikan aktivitas lebih terhadap warga dan menanamkan edukasi mengenai lingkungan sebelum mereka melakukan aktivitas utamanya,” jelas Yovi Hendrawan selaku Ketua Pergerakan tingkat Dusun, Minggu (6/9).
Lokasi yang menjadi target pembersihan, sebutnya, adalah di tempat umum yang memang diperuntukkan bagi masyarakat sekitar seperti di masjid, got pengairan, kuburan, hinga tepi-tepi jalan yang merupakan jalur utama Moyot – Rambang KM 6.
Selain memberikan edukasi tentang kebersihan, kegiatan ini juga memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup. Lingkungan jadi enak dipandang, sehat, nyaman, serta terjaganya keasrian lingkungan.
“Dampak baik bagi kesehatan lingkungan,” terangnya.
Lanjut Yovi, kegiatan ini memang bagian dari program GPL yang sifatnya berkelanjutan, dimana setiap hari minggu selalu mengadakan kegiatan Baksos.
“Setiap hari minggu, kami akan terus melakukan kegiatan ini demi menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat,” jelasnya.
Kegiatan ini juga, katanya, sebagai salah satu media sosialisasi terhadap warga agar tetap menjaga kelestarian lingkungan. Jangan sampai fasilitas yang sudah diberikan disia-siakan, tidak diperhatikan, terbengkalai dan rusak.
“Fasilitas yang sudah disediakan harus dirawat dan dipelihara untuk tetap awet,” pungkasnya.
Sementara itu, Rizkon Lutfi selaku humas di Gerakan Pemuda Lepak (GPL), berharap, kedepannya pergerakkan ini bisa terus ada. Bisa memberikan hal – hal positif ke masyarakat dan menjadi bagian dari SDM yang berkualitas.
“Kegiatan seperti ini diharapkan bisa berkelanjutan dan menjadikan sumber daya manusia yang berbobot untuk peduli kebersihan lingkungan dan menyadari untuk tidak membuang sampah sembarangan,” harapnya. *