Musrenbangdes Embung Raja, Camat Terara Minta Prioritaskan Pemberdayaan Bumdes
LOMBOKTIMUR, metro 7.co.id – Camat Terara, Husnudduat, menginginkan perekonomian masyarakat di Desa Embung Raja, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), bangkit.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Desa Embung Raja, Senin (14/9/2020). Kebetulan, Husnudduat, yang akrab dipanggil Unu, baru menjabat. Kehadirannya sekaligus sebagai momentum perkenalan dengan warga.
Menurut Unu, Kecamatan Terara harus lebih maju. Dan ingin pembangunannya bukan banyak di fisik saja, tetapi lebih kepada pemberdayaan. Sehingga ia pun berpesan agar Dana Desa dimanfaatkan pada keperluan yang tepat.
“Dana Desa itu tidak selamanya. Sehingga untuk pemberdayaannya dimaksimalkan,” katanya.
Dengan demikian, lanjut Unu, Perekonomiaan masyarakat menjadi meningkat. Ia juga mengarahkan masyarakat untuk lebih memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Bumdes ini supaya diregistrasi supaya memudahkan, untuk pelaporan, bagaimana perkembangannya dan hasilnya sejauh mana baik setiap bulan atau pertahun,” terang Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Kecamatan Terara, Yakim, menambahkan.
Kades Embung Raja, M Thayib, menjelaskan, Musrenbangdes dilaksanakan untuk Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPdes) tahun 2021.
Sekretaris Desa Embung Raja, Saripudin, menambahkan bahwa rancangan yang akan jadi proritas RKPdes tahun 2021, meliputi beberapa bidang, dimana itu bisa untuk keberhasilan pembangunan yang ada di Desa Embung Raja.
“Lima bidang itu, ada bidang pemerintahan desa, bidang pembangunan, bidang kesehatan, ada bidang kelembagaan sosial masyarakat dan bidang keamanan. Yang penting juga untuk bidang penanganan, penanggulangan bencana, serta keadaan darurat dan mendesak, butuh waktu yang cepat,” jelasnya.
Saripuddin menjelaskan, untuk modal Bumdes, sudah diberikan suntikan dana sebesar Rp 100 juta. Menurutnya, dana itu juga bisa diberikan untuk Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk dikembangkan melalui unit-unit Bumdes yang ada. Dengan demikian menurutnya, pendapatan desa bisa meningkat.***