LOMBOKTIMUR, Metro7.co.id – Bertempat di Aula Kantor Desa Pemerintah Desa Kerumut kecamatan Pringgabaya Lombok Timur kembali menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa.
Acara tersebut di hadiri oleh kecamatan, Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping desa.
Ada juga stap desa bagian Kesra, BPD, Kepala Dusun se wilayah Desa Kerumut dan para KPM serta undangan lainnya.

Sekretaris Desa Kerumut kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur, Subarman, S. Pdi, menjelaskan bahwa hari ini penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang sumbernya dari dana desa pada tahap ke 2 yang jumlahnya 60 KK/KPM. Semoga bapak/ibu penerima tahap ke dua, pada bulan April ini menjadi berkah apalagi saat ini kita berada di bulan puasa ini.
“Semoga bantuan ini di pergunakan untuk membeli lauk – pauk, jangan beli yang lain, apalagi tidak bermanfaat bagi KPM. Bantuan ini di pakai mencukupi hidupnya untuk satu bulan karena yang 60 KPM akan menerima selama 6 bulan,” ucapnya, Selasa (27/04/2021).

Secara simbolis, sebut Subarman penyerahannya untuk penerima bantuan yang pertama di panggil oleh petugas.
“Petugas memberikan Rp. 300 ribu untuk satu bulannya di saksikan langsung oleh Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas,ada Stap Desa, Kepala Dusun serta petugas yang terlibat,” jelasnya.

Kelompok Penerima Manfaat (KPM), lanjut Hasan Basri, mereka membawa atau menyerahkan copyan KTP sebagai dasar, lalu di cocokan pada daftar penerima bantuan.
“Data penerima dicocokkan, apakah nama penerima tersebut sudah ada daptarnya pada Data Validasi Satgas Covid-19 desa, kemudian Petugas memanggilnya sesuai nomor urut masing masing,” tandasnya.

Lebih lanjut, Subarman menjelaskan Kelompok Penerima Manfaat ini setiap bulannya akan mendapatkan Rp 300 ribu selama 6 bulan.

“Bagi 60 KK/KPM ini dapatnya selama 6 bulan dan diroling dengan KPM lainnya,” terangnya.

Ia menambahkan, pada pembagian ini kita tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid -19.
“KPM ini kita himbau untuk selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan memakai handsanitizer,” tutup Subarman.