LOMBOK TIMUR, metro7.co.id – Melihat potensi yang melimpah di desanya, baik sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Maka Pemerintah Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel Lombok Timur langsung intervensi dengan melakukan pendekatan dan perhatian penuh. Dengan begitu dengan adanya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa menjadi sumber pendapatan dari masyarakat itu sendiri.

Terkait dengan adanya warga atau kelompok masyarakat yang mempunyai UMKM sangat diapresiasi dan diberi perhatian. Bentuk perhatian pemdes itu dimulai sejak menjabat jadi Kepala Desa dengan strategi dan gagasan, sehingga usaha masyarakat ini bisa mendapatkan hasil yang menjadikan ekonomi masyarakat ini bisa meningkat dan sejahtera.

“Setelah menjabat sebagai Kepala Desa, langsung melakukan pendekatan ke masyarakat yang punya usaha, baik yang membuat anyaman, lukisan wajah dengan bambu, tempat nasi dari bambu, keripik pisang. Karena bahan bakunya juga ada disini. Sehingga untuk bisa diberdayakan, usaha masyarakat ini kita data, dengan begitu akan tahu apa keluhan dan kebutuhan mereka untuk dikembangkan. Dengan UMKM bisa maju bisa menambah pendapatan dari masyarakatnya,” ucap Kepala Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel, Yahya Putra kepada Metro 7.co.id, Jum’at (29/8).

Lanjut Yahya, setelah didata, mereka ini terus diberdayakan dengan memberikan pelatihan-pelatihan untuk lebih maksimal dari apa yang jadi usahanya. Dan produk dari usaha mereka ini ditampung di Bumdes Mart. Dengan adanya Bumdes Mart ini masyarakat saat ini menjadi mudah untuk pemasaran dan harga yang dikasi Bumdes ke masyarakat, juga sebanding dan memuaskan mereka.

“Ya produk UMKM masyarakat ini kita tampung di Bumdes dengan membelinya dengan harga yang sesuai. Itu juga salah satu perhatian pemdes untuk berdayakan masyarakat disamping diberikan pelatihan, dengan tujuan untuk peningkatan perekonomian masyarakat tersebut,” jelasnya.

Ia menambahkan, banyaknya usaha yang diproduksi oleh masyarakat dalam bentuk apapun itu tetap didukung dan selalu difasilitasi dari pemdes. Dengan begitu masyarakat ini menjadi ada kerjaan dan mandiri, apalagi produk dari desa lain juga bisa ditampung di Bumdes Mart untuk kemajuan bersama.

“Masyarakat itu ada aktivitas dalam bentuk usaha, dan bila produk dari luar desa juga bisa kita tampung di Bumdes untuk dipasarkan demi kepentingan bersama, dengan begitu mereka menjadi mandiri. Masyarakat ini tidak jadi meminta dan bisa meningkatkan pendapatan keluarga, lebih – lebih bisa membeli sesuatu yang lebih,” pungkasnya.

Harapannya kepada, pemerintah baik pusat, provinsi dan daerah agar Bumdes di desa itu dimanfaatkan dan diberikan dorongan untuk maju. Dengan begitu desa tersebut itu menjadi mandiri.

“Kita yang punya Bumdes didorong dan diberikan untuk pengadaan bantuan, apakah bantuan PKH atau BPNT. Dengan begitu masyarakat itu diberdayakan, dengan demikian perputaran uang juga tetap di masyarakat. Sehingga hajatan pak Bupati untuk Bumdes diberdayakan akan terwujud untuk kepentingan masyarakat, dan mampu bersaing dikancah nasional bahkan internasional,” pintanya. *