LOMBOKTIMUR, Metro7.co.id – Pada ulang tahun pondok pesantren Darussalamah Nurul Amin NW Praida Kroya Desa Bagik Payung Timur Kecamatan Suralaga yang ke – 28 dengan menggelar pengajian.

Hadir pada kesempatan itu Kapolres Lombok Timur, AKBP Tunggul Sinatrio, Camat Suralaga, para tuan guru, ada juga Ketua ZCU. Ada juga orang tua santri – santriwati dan undangan lainnya.
Ketua Ponpes Darussalamah Nurul Amin NW Praida Kroya, H. Nasipudin, MPdi menyampaikan bahwa dengan usia ponpes yang ke-28 itu melalui perjuangan yang panjang dan sudah banyak alumni yang sudah berhasil. Banyak alumni pendok melanjutkan sekolah ke luar bahkan sampai ke luar negeri, seperti ada ke Mesir.

“Sekarang masih alumni Ponpes Darussalamah yang menuntut ilmu di Mesir,” ujarnya, Senin (18/1/2021).

Lanjut Nasipudin, dengan keberadaan Ponpes ini jangan diremehkan, karena sudah banyak melahirkan santri yang berhasil. Meskipun Ponpes ini dekat, tetapi santri ini mendapatkan keberkahan, sehingga santri itu menjadi orang yang berhasil.

“Yang penting di Ponpes ini santri bisa mendapatkan keberkahan, sehingga santri itu bisa berhasil,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Lombok Timur, AKBP Tunggul Sinatrio memberikan motivasi kepada santri – santriwati agar menjadi penerus dan bisa memajukan bangsa Indonesia.
Bahwa Negara Indonesia ini sekarang aman, itu disebabkan oleh banyak anak – anak indonesia menuntut ilmu. Untuk itu kita harus bangga menjadi seorang muslim. Negara kita, sebut Kapolres sudah maju.

“Dengan hadirnya pendok pesantren ini bisa membantu pemerintah mencetak generasi untuk memajukan bangsa indonesia,” pungkasnya.

Contoh, lanjut Kapolres untuk membangun negara dan bagsa itu tidak ada batasan, bahwa lulusan pesantren atau tidak, itu bukan menjadi penghalang untuk bisa memajukan bangsa indonesia.

“Tidak ada batasan, santri mau menjadi TNI /Polri, dan Ulama’ yang penting niatnya baik dan tulus untuk membangun Negara Indonesia ini,” jelasnya.

Penting juga, sebut Kapolres para orang tua untuk terus memberikan support kepada anaknya dalam menuntut ilmu. Dengan begitu, sambung Kapolres yang masih muda ini menjadi penyemangat bagi santri untuk memajukan bangsa indonesia.

“Bagi orang tua harus memberikan dukungan kepada anaknya untuk menuntut ilmu, dengan begitu bisa memajukan bangsa, karena bangsa ini terdiri dari banyak suku, ras dan yang paling penting berbanggalah menjadi penduduk Bangsa Indonesia,” harapnya.

Tausiah pada ulang tahun Ponpes Darussalamah NW Praida Kroya yang ke -28 dari TGH. Mustafa Alawi, QH menyampaikan bahwa perjuangan untuk anak – anak menuntut ilmu itu bisa menjadi semangat untuk mempersiapkan generasi untuk membangun dan memajukan bangsa indonesia.

“Perlunya orang tua berjuang mendorong anaknya untuk menuntut ilmu,” pungkasnya.

Lanjutnya, bahwa perjuangan untuk menuntut ilmu dan bila meninggal dalam menuntut ilmu itu adalah sahid dihadapan Alloh SWT. Dan itu juga perjuangan yang sangat luar biasa. Dimana harta yang dipakai untuk berjuang di jalan Alloh dengan memberikan anaknya menuntut ilmu. Dengan begitu, anaknya yang sudah berilmu ini bisa memajukan bangsa indonesia,” tandas TGH Mustafa Alawi.

Penutup pengajian sekaligus do’a disampaikan oleh Dr. TGH Solah Sukarnawadi, dimana beliau mengijazahkan suatu do’a Nabi Musa ketika menghadapi Fir’un dan bisa untuk terbebas dari masalah dan dilanjutkan dengan do’a pusaka.

“Dalam do’a tersebut semoga kita bisa terbebas dari cobaan, apalagi saat ini kita bisa terhindar dari terkena Virus Corona,” tutupnya.