Lombok Timur, metro 7.co.id – Pemerintah Desa Bungtiang Kecamatan Sakra Barat Lombok Timur melakukan monitoring terkait apakah sekolah di Desa Bungtiang menerapkan protokol kesehatan. Pemdes memastikan apakah pembelajaran tatap muka di sekolah itu menerapkan protokol kesehatan.

Keliling – keliling untuk memastikan apakah Protokol Kesehatan itu benar di jalankan di Sekolah atau tidak. “Kita bersama Kasi Kesra, ada Babinsa dan Polmas melaksanakan monitoring ke setiap sekolah, seperti di MTs NW Al Mukhtary Bungtiang, alhamdulillah menjalankan protokol kesehatan,” ucap Sekretaris Desa Bungtiang Kecamatan Sakra Barat, Dedi Irawan kepada Metro 7.co.id Selasa (25/11/2020).

Lanjut Dedi, madrasah ini juga sudah kemarin mempersiapkan pembelajaran tatap muka dengan himbauan pemerintah untuk penerapan 3 M.  “Alhamdulillah madrasah ini menyediakan tempat cuci tangan, alat termogan (Pengecek Suhu Tubuh) dan menganjurkan Guru dan Siswa tetap memakai masker. Itu semua agar didalam pembelajaran tatap muka bisa memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” jelasnya.

Ia menambahkan, selama proses masuk belajar siswa juga ada sistem shif atau giliran anatara mulai dari Kelas VII sampai Kelas IX bagi yang di madrasah. “Pembelajaran tatap muka ini juga menerapkan sistem shif untuk menghindari kerumunan agar terhindar dari Covid -19. Syukur selama monitoring itu berjalan dengan lancar dan aman,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu siswa kelas VII Ratna Novi sangat gembira karena udah belajar dengan tatap muka, karena kalau belajar dari rumah terasa bosan. Tapi, sekarang senang belajar bisa ketemu Guru dan teman – teman. “Sangat senang bisa belajar seperti biasa dan senang ketemu dengan Guru – guru dan teman – teman yang lain,” ungkapnya.

(*).