LOMBOKTIMUR, metro7.co.id – Cuaca Ekstrim sebabkan terjadinya bencana alam angin kencang yang Mengakibatkan robohnya pohon jenis Beringin yang menurut masyarakat sekitar itu, sudah berusia 100 tahun.

Kejadian tersebut terjadi di Perkuburan Umum Dusun Sukawangi Desa Sukarara Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur yang menimpa 8 rumah warga dan 1 orang mengalami luka ringan sobek dipelipis sebelah kanan atas nama Amaq Irun, 75 tahun Dusun Sukawangi Desa Sukarara Kecamatan Sakra Barat langsung mendapat perawatan, dan total kerugian material diperkirakan sekitar Rp. 150 Juta.
“Empat rumah warga yang tertimpa pohon beringin dan satu orang luka ringan,” ucap Bhabinkamtibmas Desa Sukarara pada Polsek Sakra Barat, Brigadir Muhsin Nurjayadi, S. H, Selasa (8/12/2020).

Adapun masyarakat, sebutnya yang mengalami kerusakan akibat bencana alam angin kencang dan robohnya pohon beringin tersebut antara lain ada yang rusak berat dan rusak ringan, semuanya berasal dari Dusun Sukawangi Desa Sukarara kecamatan Sakra Barat.
“Yang rusak berat ada rumah milik Inaq Masni, 65 tahun, rumah milik Amaq Irun, 75 tahun, dan rumah milik Amaq Arni, 70 tahun. Sedangkan rusak ringan ada rumah milik Amaq mar, 70 tahun, rumah milik Amaq Munggah, 75 tahun, rumah milik Amaq Enah, 65 tahun, rumah milik Amaq Sri, 70 tahun, dan rumah milik Amaq Rupe, 66 tahun, semuanya beralamat di Dusun Sukawangi Desa Sukarara Kecamatan Sakra Barat,” jelasnya.

Mendapati informasi bencana alam dari masyarakat, Patroli Polsek Sakra Barat dan Bhabinkamtibmas Desa Sukarara dibantu oleh Tim Reaksi Cepat  BPBD Kabupaten Lombok Timur langsung turun lokasi dan mengamankan  keadaan disekitar lokasi kejadian.
“Kita bersama masyarakat langsung melakukan gotong royong membersihkan pohon beringin yang tumbang serta runtuhan rumah yang rusak tersebut,” tandasnya.

Bersama Babinsa Desa Sukarara Sertu Lalu Dody Pajri melihat masyarakat yang kesusahan karena tertimpa musibah langsung menyalurkan bantuan berupa sembako ke warga masyarakat yang rumahnya hancur dan tergolong rusak berat.
“Kita bersama Pak Babinsa langsung memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang rumahnya rusak tertimpa pohon beringin,” tutupnya.