SUMBAWA BARAT, metro7.co.id – Setelah diumumkannya seorang Warga Desa Lampok, Kecamatan Brang Ene, Pasien nomor 3394, an. SBM, positif Covid-19 dan meninggal dunia, oleh Satgas Covid-19 NTB, Sabtu (3/10/2020). Dan selang beberapa hari, Satgas Covid-19, kembali mengumumkan 3 orang Tenaga Kesehatan Puskesmas Brang Ene terkorfirmasi positif Covid-19, Kamis (8/10/2020). Ketiganya terpapar oleh Pasien 3394, yang telah wafat.

Atas kondisi tersebut, pelayanan di Puskesmas Brang Ene akan dibuka terbatas. Puskesmas hanya akan melayani pasien rawat jalan, pasca 3 orang tenaga kesehatannya dinyatakan positif Covid-19. Hal ini diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 KSB, H Tuwuh SAP, dalam siaran persnya, Jumat, (9/10/2020).

“Untuk sementara pelayanan di Puskesmas Brang Ene hanya buka layanan rawat jalan saja. Untuk menjalankan operasional Puskesmas, Dinkes KSB menerjunkan tenaga dari Kecamatan Taliwang dan RSUD Asy-Syifa’,” jelasnya.

Ia menuturkan, bahwa ketiga Nakes yang dinyatakan positif Covid-19 pada hari Kamis, (8/10), mereka terinfeksi dari pasien atas nama SBM, warga Desa Lampok. SBM sendiri sebelumnya telah dinyatakan meninggal dunia dengan konfirmasi positif Covid-19.

“Ketiga Nakes ini tercatat adalah kontak erat dari pasien SBM. Karena beliau sebelum dirujuk ke RSUD Asy-Syifa’ sampai akhirnya meninggal dunia, sempat mendapat penanganan di Puskesmas Brang Ene. Saat ini, seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Brang Ene telah diminta untuk menjalani isolasi mandiri,” ungkapnya. *