LOMBOK TIMUR, metro7.co.id – Sumur Bor yang dibuat oleh Pemerintah Desa Montong Belae Kecamatan Keruak yang didapatkan dari kementrian desa dan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dimana dengan Keberadaan sumur bor itu Pemdes mengelolanya sebagai Pamdes (perusahaan air minum desa).

Dengan adanya sumur bor ini, pemerintah desa menjadikannya sebagai pamdes yang dikelola oleh Bumdes. Dimana untuk uji coba masyarakat itu digratiskan selama tiga bulan, tetapi saat ini untuk sementara dihentikan karena biaya untuk listrik hasil pembayaran dari masyarakat yang sudah masuk setiap bulan itu masih minus.
“Kita masih minus, karena yang didapat dari setoran masyarakat itu sebesar Rp. 1 juta 200 ribu, padahal biaya listrik untuk menaikkan air ini saja sangat besar,” ucap Kepala Desa Montong Belae Kecamatan Keruak, Lalu Murdi, Selasa (17/11/2020).

Saat ini, sebutnya masyarakat yang sudah masuk di pamdes ini baru 140 kk, itu juga masyarakat yang mampu bayar dan masyarakat itu tidak dipaksa.
” Kita tidak paksa masyarakat untuk masuk Pamdes, siapapun boleh asalkan mau bayar karena perkubiknya Rp. 3000 dan itu juga tanpa uang pendaftaran serta tidak ada uang beban,” terangnya.

Harapannya, dengan adanya pamdes ini masyarakat ini bisa tercukupi dengan kebutuhan air bersih. Dengan begitu masyarakat tidak selalu mencemaskan masalah air bersih,” imbuhnya.