MALAKA, Metro 7.co.id  – Anggota dewan perwakilan daerah kabupaten malaka dari salah satu partai pengusung paslon SN-KT yakni partai solidaritas indonesia ( PSI ) Martinus Nahak, minta kepada masyarakat desa wederok dan Lamudur untuk pilih bupati baru bagi kabupaten malaka.

” Lewat orasi politiknya, Martinus Nahak menjelaskan bahwa semua orang pasti menginginkan untuk menjadi bupati dan wakil bupati, namun tentunya sikap dan perilaku tidak sama. sehingga bapak mama masyarakat desa wederok dan Lamudur perlu melihat orang yang memiliki karakter yang baik, peduli dan solider terhadap sesama masyarakat dan berjiwa sosial, dan berbudaya”, ujarnya.

Martinus lebih lanjut menjelaskan bahwa, nilai budaya Hakneter haktaek wesey wehali adalah nilai saling menghormati dan saling menghargai sesama manusia, dan ini hanya di miliki oleh paslon SN-KT. sehingga masyarakat Wederok dan Lamudur harus memilih paket SN-KT menjadi bupati baru di rai malaka.

” Ia mengungkapkan bahwa, masyarakat Wederok dan Lamudur adalah bagian dari bapak simon sebagai menantu, sehingga perlu membantu kami partai politik sebagai partai pengusung untuk sama-sama komitmen menangkan bapak simon dan bapak Kim menjadi bupati malaka pada 9 desember nanti”, pungkasnya.

Martinus mengatakan bahwa, jika orang lama atau petahana kembali mengikut hajatan pilkada, tentunya pasti ingin mempertahankan program-programnya serta jabatannya.

” Ia juga meminta kepada masyarakat Wederok dan Lamudur untuk menangkan paslon SN-KT yang akan membawa perubahan di rai malaka, dengan programnya yang menjawab persoalan di rai malaka, yakni menuju kabupaten malaka yang berbudaya dan bebas dari KKN”, tuturnya.

Martinus Nahak mengungkapkan bahwa, saat ini kabupaten malaka banyak terjadi diskriminasi dan masalah korupsi. sehingga bapak mama harus cerdas memilih bupati baru yakni paket SN-KT nomor urut satu. sebab setiap kami masuk dan keluar desa di 127 desa di kabupaten Malaka, animo dan antusiasme masyarakat setiap titik kampanye paslon SN-KT, dengan sendirinya hadir dan menyiapkan segala sesuatu, baik itu pengalungan maupun makan minum. dan itu bertanda bahwa kita sudah 80 % pasti menang pada tanggal 9 desember 2020 nanti ujarnya.

” Ia menegaskan bahwa, KKN di rai malaka bukan saja berorientasi pada finansial atau uang saja, namun monopoli jabatan di dalam pemerintahan itu juga merupakan korupsi. dan itu harus di lawan dengan memilih bupati baru pada 9 desember 2020 yakni pilih paslon SN-KT”, imbuhnya.**