Bank Indonesia Bantu Petani Desa Siru Manggarai Barat
MANGGARAI BARAT, metro7.co.id – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) membantu Kelompok Tani (Poktan) Tekad Makmur B di Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Bantuan BI NTT berupa mesin giling padi menanggapi proposal yang diajukan Poktan Tekat Makmur B beberapa waktu lalu.
Respek positif BI NTT itu mendapat titik terang ketika menyambangi Desa Siru, Rabu (2/9/2020) kemarin.
Kepala Desa Siru, Sumardi kepada media ini, Kamis (4/9/2020) menjelaskan agenda kunjungan BI NTT untuk melakukan verifikasi administrasi, dan kesiapan Tekat Makmur B.
“Kunjungan BI NTT untuk verifikasi administrasi, dan kesiapan Poktan terkait proposal pengadaan mesin giling padi yang diajukan Poktan Tekat Makmur B beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Sumardi mengapresiasi langkah BI NTT telah membantu Poktan di Desanya. Bantuan mesin giling padi, kata Sumardi sangat bermanfaat tidak hanya bagi anggota Poktan.
“Bantuan mesin giling padi ini tentunya sangat bermanfaat untuk membantu petani, serta dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani di Desa kami,” ujar Sumardi.
Ketua Poktan Tekat Makmir B, H. Muhammad Amin mengucap terima kasih kepada BI NTT. “Kami sangat bangga dan mengucapkan terimakasih kepada BI NTT yang mau membantu kami,” ucapnya
Konsultan Pengembangan UMKM BI Perwakilan NTT, Yos Boli Sura mengatakan, BI berkomitmen membantu petani melalui program bantuan sosial.
“Kami sudah membuat komitmen dengan Poktan. Jika mesin penggilingan padi sudah beroperasi nantinya, Poktan akan menjual beras minimal 5 persen dari hasil produksinya kepada Bulog,” ujar Yos Boli.
Kunjungan BI NTT ke Desa Siru didampingi PPL Pendamping Desa Siru, Muhammad Sabdir, dan para anggota Poktan Tekat Makmur B.
Diberitakan Metro7,co.id sebelumnya, Manajemen BNI Cabang Labuan Bajo menyambangi Desa Siru, Rabu (22/7/2020) bulan lalu. Kedatangan BNI kala itu untuk melakukan survey lahan persawahan petani setempat.
Di tengah lahan warga Desa Siru, Kepala BNI Cabang Labuan Bajo, Christa Primaresta mengatakan, BNI siap membantu para petani untuk memberikan pinjaman modal melalui Program KUR.
“Hari ini kami melakukan verifikasi berkas dan survey lahan sawah para petani yang sudah mengajukan foto copy KTP atau KK melalui Pemdes Siru,” kata Christa saat melakukan verifikasi administrasi dan survey lahan sawah petani di Desa Siru.
Christa menjelaskan, program KUR Tani, memberikan pinjaman kepada petani tanpa agunan. Bunga Bank sangat rendah. Syaratnya pun simpel. Tidak berbelit-belit.
Bagi para petani yang hendak mengajukan KUR Tani, cukup mengajukanya melalui Pemerintah Desa. Serahkan foto copy KTP atau KK. Selanjutnya, pihak BNI akan melakukan verifikasi administrasi, dan survey lapangan. *