Elar Selatan Zona Merah, IP2MKES Makassar Desak Pemda Tindak Cepat
BORONG, metro7.co.id – Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kecamatan Elar Selatan (IP2MKES) Makassar mendesak pemerintah daerah Manggarai Timur tindak cepat tangani masalah Covid-19 di kecamatan Elar Selatan.
Dilansir dari Floresa.Co, bahwa warga yang terpapar Covid-19 sejumlah 100 orang pada tanggal 25 juni 2021, setelah mengikuti hajatan kedukaan di Kampung Lando, Desa Mosi Ngaran, Kecamatan Elar Selatan.
Dan jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga hari ini, Senin (5/6/2021) di Kecamatan Elar Selatan semakin meningkat yakni berjumlah 123 orang.
Mereka tersebar di lima desa, yakni Mosi Ngaran, Langgasai, Wae Rasan, Sangan Kalo dan Nanga Puun.
Melihat dari data diatas bahwa Kecamatan Elar Selatan termasuk dalam zona merah kasus Covid-19.
Hal ini mengundang keprihatinan para pemuda dan mahasiswa yang berada di makassar.
Ketua Umum IP2MKES Makassar Fransiskus M. Lata saat di konfirmasi media ini (5/7/2021) mengatakan, bahwa pihak pemerintah daerah Manggarai Timur saat ini harus serius menangani masalah ini dan secepatnya mengambil langkah konkrit.
“Kok Pemda Manggarai Timur masih main – main saja mengatasai masalah pandemi ini. Kami meminta pemda Manggarai Timur untuk lebih memprioritaskan, mengatasi masalah pandemi di Kecamatan Elar Selatan. Untuk pemerintah Desa Mosi Ngaran secepatnya tutup akses keluar masuk ke Desa Mosi Ngaran dan akses keluar masuk ke Kecamatan Elar Selatan agar Covid-19 ini tidak menyebar ke desa-desa dan kecamatan lain,” ungkapnya.
Lanjutnya, bahwa pihaknya juga mempertanyakan kinerja gugus tugas penanggulangan Covid-19 tingkat Desa dan Kabupaten yang sudah terbentuk, dan mendesak Pemdes dan Pemda menjelaskan ke publik jobdesk tim tersebut.
“Jangan hanya dibuat saja tanpa ada anggaran dan pekerjaan yang jelas. Kita juga mempertanyakan kinerja satgas Covid-19 tingkat desa di Kecamatan Elar Selatan yang operasionalnya di biayai oleh dana desa, kira-kira penangananya sejauh ini seperti apa. Jangan tunggu ada yang terpapar baru bergerak setidaknya harus dicegah sejak dini agar wabah ini tidak menyebar luas,” desaknya.
Dia kembali mengingatkan pemda agar bertindak cepat, membuat program nyata dan sistematis untuk mencegah meluasnya wabah tersebut. Saat ini masyarakat Elar Selatan panik dan resah akibat meluasnya kasus covid-19 ini.
“Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur segera perintahkan satgas penanganan Covid-19 untuk untuk melakukan tanggap berat di Desa Mosi Ngaran agar dapat dipastikan bahwa tidak ada klaster baru penyebaran covid-19 di kecamatan Elar Selatan,” pungkasnya.*