ENDE, metro7.co.id – Tiga kakak beradik ditemukan tak bernyawa di dalam sumur sedalam 15 meter. Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun Anaranda 2, Desa Mautenda Kecamatan Wewaria Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur, Sabtu (17/10/2020).

Tiga kakak beradik tersebut yakni Benyamin Senario (35), Bambang Nur Mandiri (31) dan Donatus Jaga La’u (23).

Dikutip dari florespedia.com, Kasat Reskrim Polres Ende, AKP Lorensius, Sabtu (17/10/2020) malam, menjelaskan, sesuai dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan aparat Kepolisian Sektor Wewaria, bahwa sejak 2 Oktober 2020, ketiga korban melakukan penggalian sumur milik Benyamin Senario (35) kakak kandung dari dua korban itu. Sumur yang sedang digali itu terletak di samping rumah milik sang kakak, Benyamin Senario (35).

Pada Sabtu 17 Oktober 2020 sekitar jam 07.00 WITA, para korban kembali melanjutkan penggalian sumur tersebut.

Adik dari Benyamin Senario (35) bernama Bambang masuk ke dalam sumur melakukan penggalian. Namun saat dia hendak naik kembali dari dalam sumur, Bambang Nur Mandiri (31) jatuh ke dalam sumur.

Melihat kedua adiknya jatuh ke dalam sumur, sang kakak bernama Benyamin Senario segera turun ke dalam sumur untuk menolong adiknya Bambang Nur Mandiri.

Namun, sampai di pertengahan sumur Benyamin Senario jatuh.

Menyusul Donatus Jaga Lau adik dari kedua korban dan ponaan bernama Ferdinandus Rikar turun ke dalam sumur untuk menolong kedua kakaknya. Namun, Donatus Jaga Lau dan Ferdinandus Rikar mengalami hal serupa, jatuh ke dalam sumur yang sama.

Sekitar 15 menit kemudian, masyarakat datang menolong para korban.

Menurut AKP Lorensius, dari empat korban itu, satu korban Ferdinandus Rikar yang merupakan ponakan dari tiga korban itu masih dirawat intensif di Puskesmas Weweria.

Terkait kematian tiga bersaudara itu, kata AKP Lorensius, Keluarga ketiga korban tidak mempersoalkan kematian ketiga anggota keluarganya. Kematian ketiga korban merupakan murni kecelakaan kerja. *