MANGGARAI BARAT, metro7.co.id – Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Lotharia Latif memungut sampah di Pantai Pede Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Sabtu (10/10/2020) pagi.

Aksi tersebut dilakukannya dalam kegiatan Bakti Sosial Polda NTT bersama TNI dan sejumlah pemuda yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Batu Cermin (HIPBC) serta komunitas pemerhati lingkungan lainnya. Aksi bersih pantai ini berlangsung dari pukul 09.00 Wita sampai pukul 10.30 WITA.

Ikut bersama Kapolda, Dirpamobvit Polda NTT Kombes Pol Grendie Teguh Pidegso, Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Jo Bangun, Kabiddokes Polda NTT Kombes Pol dr Sudaryono, Kapolres Mabar AKBP Bambang Hari Wibowo dan Komandan Kompi 4 Batalyon B Pelopor Labuan Bajo, Iptu Raimundo De Jesus serta Pejabat Utama (PJU) Polres Manggarai Barat.

Presiden RI Joko Widodo, kata Kapolda NTT, telah menetapkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium. Karena itu, Labuan Bajo harus bebas dari sampah plastik. Menjaga kebersihan, kata Dia, merupakan kewajiban bersama demi meningkatkan kualitas pariwisata di Labuan Bajo.

Kapolda NTT berharap agar seluruh komponen masyarakat dan instansi terkait bersama TNI-Polri menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, baik pantai maupun beberapa tempat wisata lainnya.

“Kita harus budayakan kebersihan. Kebersihan adalah salah satu bagian hidup masyarakat di Labuan Bajo. Kita harus selalu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Apabila ke pantai dan membawa makanan jangan lupa bungkusan dan sisa makanan untuk simpan di tempat sampah, jangan buang sembarangan. Kegiatan ini jangan hanya bersifat seremonial. Kebersihan lingkungan harus menjadi budaya,” tegasnya.

Menurutnya, jika daerah atau kota memiliki lingkungan yang bersih, maka akan mendapatkan citra yang baik dan tentunya berdampak pada peningkatan pariwisata di Labuan Bajo.

“Bersih kota saya, bersih lingkungan, maka akan mendapatkan citra yang baik,” katanya.

Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif mengimbau seluruh masyarakat yang datang berekreasi di kawasan pantai Labuan Bajo membawa kantong plastik untuk menyimpan sampah lalu dibuang ke tempat sampah.

“Sampah plastik tidak boleh berserakan. Karena plastik-plastik ini membuat lingkungan tercemar. Akibatnya nanti wisatawan tidak nyaman berada di Labuan Bajo,” imbuhnya.

Sebelum kegiatan berlangsung tampak sampah yang berserakan maupun yang menumpuk di bibir pantai dan sekitarnya. Baik sampah plastik maupun bekas bungkusan makanan para pengunjung. ***