FLORES TIMUR, metro7.co.id – Kelangkaan pakan fabrik yang berkualitas merupakan kendala bagi para peternak. Sementara itu di sisi lain, potensi sumber bahan pakan lokal yang melimpah belum dapat dimanfaatkan secara berdaya karena keterbatasan sarana prasarana penunjang, salah satunya adalah mesin pengolahan pakan ternak yang bermutu.

Menjawabi keterbatasan tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Flores Timur melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, merancang dan menganggarkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2020, pengadaan 5 unit mesin pengolahan pakan ternak kepada kelompok usaha ternak yang tersebar di tiga daratan yakni, kelompok penerima di Flores Timur daratan, Adonara dan Solor.

Kelompok yang menerima bantuan tersebut antara lain, Kelompok Horia dari Desa Homa, kecamatan Adonara Barat, Kelompok Usaha Ternak Lango Belen dari Desa Adobala, Kecamatan Klubagolit, Kelompok Usaha Nabawi Breun dari Kelurahan Weri, Kecamatan Larantuka, Kelompok Usaha Fajar dari Desa Lewoawang, Kecamatan Ile Bura dan Kelompok Usaha Harapan dari Desa Ongalereng, Kecamatan Solor Barat.

Peralatan pengolahan pakan ternak multi fungsi tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon, ST, didampingi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Flores Timur Achmad R. Duli, SE, Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Flores Timur Aloysius Sony Didimus Pogonbola, SE, berlangsung di aula Kantor Dinas Koperasi UKM, Jumat (17/12/2020)

Bupati Anton pada kesempatan itu mengatakan, tujuan disalurkan bantuan tersebut yakni menjamin ketersediaan kebutuhan pakan ternak berbahan baku lokal di Kabupaten Flores Timur, serta mengembangkan usaha peternakan secara kontinue, berdaya guna dan berhasil guna terbentuknya rantai produksi yang bersifat mutualisme dari hulu hingga hilir.

“Keterbatasan sarana prasarana tersebut memang harus kita penuhi guna menjaga stabilitas geliat usaha peternakan di Flores Timur. Kita berharap alat tersebut dapat digunakan dengan baik agar dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat di kabupaten Flores Timur,” tutur Bupati Anton. *