MANGGARAI BARAT, metro7.co.id – Truk kayu bernama “Sahara” moda angkutan pedesaan mengangkut penumpang sebanyak 35 orang baru pulang acara adat di Kampung Pora Desa Tentang Kecamatan Ndoso Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (18/10/2020).

Sahara yang dikendarai sopir Bonisius Antas meluncur dari Kampung Pora hendak menuju Kampung Raca, Desa Golo Keli, Kecamatan Ndoso.

Setiba di jalan tanjakan dekat Puskesmas Tentang Sahara lari mundur hingga tergelincir sekira pukul 15.00 Wita.

Kapolsek Kuwus, Ipda Matheos AD Siok menerangkan, lakalantas terjadi karena jalan licin setelah hujan lebat.

“Penyebabnya, jalannya licin habis hujan lebat sejak pukul 12.00 wita hingga pukul 15.00 wita,” kata Ipda Matheos saat dikonfirmasi metro7.co.id melalui sambungan telefon, Minggu (18/10/2020) malam. Kata Ipda Matheos, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Sementara ini kami masih di TKP. Korban luka lecet ada tujuh orang. Tidak ada yang luka berat. Cuma luka lecet saja. Satu korban luka di bagian kepala. Semua korban sudah pulang ke rumah setelah dirawat di Puskesmas Tentang. Tidak ada yang rawat inap,” terang Ipda Matheos.

Dikonfimasi terpisah via telefon, Kepala Puskesmas Tentang Jakobus Nentu membenarkan tujuh korban lakalantas itu dirawat di Puskesmas Tentang.

“Iya pak, benar. Semua sudah ditangani dan semuanya rawat jalan. Yang luka cuma satu orang, Pak dan sudah dijahit. Secara umum tidak terlalu parah, cuma satu yang luka dan itu pun sudah pulang tadi. Yang dikasih obat dan dilayani 19 orang tadi dan semua sudah pulang tadi,” ujarnya menjawab metro7.co.id.

Camat Ndoso, Fransiskus Tote melalui siaran pers yang dikirim ke wartawan metro7.co.id pada Minggu (18/10/2020) malam melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati Manggarai Barat.

Dia menguraikan, pada Minggu (18/10/2020) pukul 15.00 Wita, satu unit kendaraan roda empat jasa angkutan penumpang bernama “Sahara” mengalami kecelakaan lalu lintas ketika pulang acara adat dari Kampung Pora, Desa Tentang Kecamatan Ndoso.

Kendaraan milik Domonikus Renta itu lari mundur hingga terbalik di jalan mendaki sekitar 150 meter dari Puskesmas Tentang.

Camat Ndoso melaporkan, penyebab lakalantas itu karena jalan licin akibat hujan mulai pukul 12.00 wita dan berhenti pukul:15.00 wita.

Dia merincikan, korban yang dirawat di Puskesmas Tentang sebanyak 10 orang. Satu orang mengalami luka di bagian kepala akibat benturan. Dua orang luka lecet di bagian pinggang. Sementara tujuh orang lainnya menderita luka lecet ringan di kaki, tangan dan badan. *