MALAKA, Metro7.co.id – Upaya pencegahan stunting terus digalakan Yayasan Pijar Timor Indonesia bersama Plan International dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Koordinator Program Yayasan Pijar Timor Indonesia Wilfridus Manehat mengungkapkan, sudah ada 36 desa yang sudah mendeklarasikan pilar STBM sepanjang 2021.

“17 desa akan menyusul pada bulan Desember,” katanya, usai kegiatan sosialisasi desminasi hasil kelas parenting di Betun, Jumat (26/11).

Deklarasi tersebut, terang Wilfridus, merupakan rekomendasi Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka.

“Target kita pada tahun ini mencapai 71 desa binaan yang melakukan deklarasi stop buang air besar sembarangan,” ujar Wilfridus.

Desiminasi hasil kelas parenting sendiri, dijelaskan Wilfridus, merupakan metode untuk mengetahui sejauh mana masyarakat di wilayah binaan melaksanakan pilar STBM dalam jangka waktu sembilan bulan.

Ada 20 peserta dari 3 desa binaan yang mengikuti kegiatan itu. Masing-masing desa disiapkan fasilitator, baik itu bidan desa, maupun kader terlatih,” pungkas Wilfridus.[]