MALAKA, metro7.co.id – Sebanyak sebelas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Malaka mengadakan Penyusunan Rencana Kerja penurunan Stunting di tahun 2023 mendatang pada 69 desa lokus Stunting di wilayah Kabupaten Malaka, yang berlangsung di lantai dua hotel Cinta Damai betun, Rabu, (28/9/2022).

Kegiatan penyusunan Rencana Kerja tersebut di fasilitasi oleh Dinas Kesehatan kabupaten Malaka dan di pandu oleh Kepala bidang perencanaan BP4D Kabupaten Malaka dan jajarannya.

Alfonsius Seran selaku Kepala bidang Perencanaan BP4D Kabupaten Malaka menjelaskan bahwa, kegiatan yang lakukan merupakan kolaborasi sebelas (11) Organisasi Perangkat Daerah dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja OPD penanganan Stunting di wilayah kabupaten Malaka.

“Kita berharap rekomendasi program kegiatan OPD dalam rangka peningkatan layanan cakupan Gizi spesifik dan sensitif dapat berjalan dengan baik,” ujar Alfonsius

Lebih lanjut Alfonsius menjelaskan bahwa tindak lanjut dari kegiatan tersebut adalah menjadi satu bentuk rekomendasi kepada Pemda Malaka untuk menjabarkan kedalam dokumen perencanaan dan penganggaran dalam hal ini RKPD dan Renja OPD.

“Kita masih lakukan satu kegiatan yakni Rembuk Stunting tingkat Kabupaten yang akan di lakukan pada awal Oktober dengan menghadirkan desa lokus Stunting tahun 2023 sebanyak 69 desa lokus Stunting,” pungkasnya.

Dirinya pun mengatakan bahwa untuk menangani persoalan Stunting, tidak hanya dinas Kesehatan namun ada 11 OPD yang memiliki tanggungjawab jawab akan masalah Stunting tersebut termasuk di dalamnya dinas kesehatan.

“Dinkes itu tugas mengurus Gizi spesifik sementara OPD yang lain sebagai pendukung penurunan Stunting yakni gizi sensitif,” imbuhnya. ***