MALAKA, metro7.co.id – Sebanyak 16 kelompok tani (poktan) di Kabupaten Malaka menerima bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Jumat (21/5/2021).

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Malaka. Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Malaka, Vinsensius Kapu, mengatakan, bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui DPR RI.

“Untuk menunjang proses pengolahan lahan pertanian sekaligus meningkatkan hasil produksi pertanian,” kata Vinsensius.

16 poktan penerima bantuan alsintan meliputi :

  1. Poktan Hitiwain, Desa Lakekun
  2. Poktan Harmonis, Desa Umalor
  3. Poktan Wanita Weliman, Desa Laleten
  4. Poktan Merpati, Desa Laleten
  5. Poktan Uma Lo’o, Desa Lakekun
  6. Poktan Terus Susar, Desa Forekmodok
  7. Poktan Pelita Desa, Desa Kleseleon
  8. Poktan Mane Ikun Klese, Desa Kleseleon
  9. Poktan Bina Karya, Desa Kleseleon
  10. Poktan Wanita Sitrua, Desa Kusa
  11. Poktan Santa Maria Kada, Desa Lakekun
  12. Poktan Sili Jaya, Desa Rainawe
  13. Poktan Kampung Baru, Desa Lamudur
  14. Poktan Mawar Malaka, Desa Angkaes
  15. Poktan Karitas, Desa Wehali
  16. Poktan Angkaes.

Sementara untuk alat dan mesin sendiri meliputi: 

  1. Combine harvester atau mesin potong padi 2 unit
  2. Conr seler mobile ( mesin pipil jagung 4 buah)
  3. Power tresher (Mesin rontok padi )  10 unit

Vinsen Kapu mengimbau kepada 16 poktan tersebut alsintan untuk mempergunakan bantuan dengan penuh tanggung jawab. Sehingga, katanya, dapat membantu proses pengolahan lahan persawahan dan meningkatkan produksi hasil pertanian.

“Untuk pendampingan ke kelompok tani, kita kerahkan personel penyuluh pertanian dari dinas. Namun untuk pemeliharaan, itu merupakan kewenangan kelompok bukan dinas,” ujar Vinsen.

Asisten II Setda Malaka, Silvester Leto, yang mewakili Bupati Malaka, mengatakan, bantuan tersebut merupakan mesin teknologi baru yang perlu kemampuan untuk mengoperasikannya. Menurutnya, anak muda Malaka mampu menguasai alat tersebut.

Silvester meminta, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Malaka menyiapkan bengkel khusus alat pertanian. “Agar ketika alat dan mesin tersebut mengalami kerusakan dapat dibawa ke bengkel tersebut untuk segera diperbaiki. Sebab jika tidak maka akan menjadi besi tua,” ucapnya.

Mewakili poktan penerima bantuan, Bernadus Nahak Klau dari Poktan Mawar Malaka Desa Angkaes mengatakan, sangat bersyukur dengan bantuan tersebut. “Kami pasti lebih semangat dalam bekerja mendapatkan hasil yang banyak,” pungkasnya.