MALAKA, metro7.co.id Adventist Development and Relief Agency (ADRA) Indonesia cabang Malaka bersama personil Tagana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka melakukan simulasi evakuasi korban bencana alam terhadap kaum difabel, anak-anak, ibu hamil dan lansia, Jumat (11/6/2021) di kompleks Sekolah Dasar Inpres (SDI) Kleseleon Kecamatan Weliman.

Dalam kegiatan itu, anak-anak dibaringkan dalam tenda pengungsian yang sudah disiapkan oleh para personel Tagana dan Satgas Penanggulangan Bencana layaknya ketika anak-anak dievakuasi saat terjadi bencana banjir.

Selain itu juga dilakukan simulasi evakuasi korban bencana terhadap mereka yang mengalami pingsan, patah tulang dan tidak berdaya.

Erwin Lawalu, koordinator personil Tagana mengatakan, kegiatan simulasi ini merupakan bentuk antisipasi petugas dalam penanganan korban bencana (Mitigasi) sekaligus menunjukkan kepada kepala desa yang wilayahnya rawan bencana untuk selalu waspada dengan mendirikan tenda-tenda atau tempat khusus. “Agar ketika terjadi bencana, kepala desa tidak lagi kewalahan mengungsikan masyarakatnya,” ujarnya.***