MALAKA, metro7.co.id – Demi memperoleh hasil produksi pertanian serta membantu masyarakat petani dalam mengolah lahannya, baik itu lahan basah maupun lahan kering, maka timbulah rasa empati dan keprihatinan akan aspirasi dan keluh kesah masyarakat Nusa Tenggara Timur khususnya di dua kabupaten, yakni Kabupaten Kupang dan Belu akan fasilitas alat mesin tanam untuk memudahkan masyarakat petani dalam mengolah lahannya.

Hal ini disampaikan oleh anggota komisi IV dari fraksi PDIP-P Yohanes Fransiskus Ansi Lema, ketika menyerahkan 5 mesin traktor roda empat, 10 hand traktor serta empat mesin rontok jagung untuk masyarakat kabupaten kupang dan Belu jumat, (18/9/2020).

“Selama tiga hari ini, saya selalu mendapatkan kabar baik dari masyarakat NTT khususnya kabupaten kupang maupun kabupaten belu, yang notabene kabupaten yang berbatasan langsung dengan timor leste yang telah menerima bantuan alat mesin tanam (Alsinta),” kata Ansi Lema.

Ia mengungkapkan bahwa di Kecamatan Tasiveto Barat Kabupaten Belu, 10 kelompok tani baru saja menerima bantuan aspirasi berupa sepuluh unit hand traktor (traktor tangan) yang penyalurannya dibantu oleh Dinas Pertanian Kabupaten Belu dan DPC PDI-P kabupaten Belu.

Lebih lanjut, Ansi Lema mengatakan, selain Kabupaten Belu, Kabupaten Kupang juga baru saja menerima dua traktor roda empat dan hand traktor untuk membantu kegiatan pertanian mereka.

“Selain hand traktor, Kabupaten Belu juga mendapatkan bantuan 3 unit traktor roda 4 serta 4 unit mesin perontok jagung untuk di pakai secara gratis dan kolektif oleh kelompok tani di belu,” tandasnya.

Ia menambahakan, bantuan alsinta ini merupakan sedikit dari hasil dan usaha perjuangan di Senayan, bersama dengan mitra komisi IV dalam hal ini kementrian pertanian.

“Saya senang mendengar kabar mengenai animo, dari masyarakat di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Belu atas bantuan yang diberikan kepada mereka,” katanya.

Kondisi pandemi covid-19, menurutnya, memukul perekonomian masyarakat. Oleh karena itu ia merasa harus memberikan dukungan yang penuh bagi kelompok tani dan peternak yang menjadi tiang perekonomian NTT.

“Sehingga dengan adanya bantuan traktor dan mesin perontok jagung ini, pada dua kabupaten yakni kupang dan kabupaten belu. benar-benar dapat di mamfaatkan oleh petani untuk membuka lahan kering dan lahan tidur, demi meningkatkan ekonomi keluarga,” kata anggota DPR-RI dari fraksi PDI-P ini.

Ansi Lema menitipkan pesan kepada masyarakat penerima alsinta baik di Kupang maupun di Belu agar sebaik mungkin alat-alat ini untuk meningkatkan produktivitas lahan. Selain itu juga tumbuhan dan varites unggul yang menjadi potensi dan kekuatan NTT, harus dan terus di kembangkan dengan memaksimalkan  potensi alam dan kearifan lokal.

Ia juga berharap kepada masyarakat kedua kabupaten, untuk selalu menjaga dan merawat alat mesin tanam ini, untuk di gunakan terus menerus agar masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk biaya mesin traktor dan mesin perontok jagung.

“Sebagai wakil rakyat saya paham betul tentang sulitnya masyarakat dan kelompok tani di NTT mengakses program dan bantuan pemerintah,” ujarnya.

“Karna itu, telah menjadi komitmen saya untuk terus memberi perhatian terhadap seluruh masyarakat di seluruh NTT, apalagi propinsi NTT adalah garda terdepan indonesia yang menjadi wajah negera. semestinya tidak boleh tertinggal, tidak boleh kumu, dan harus maju dengan kebijakan yang pro rakyat”, pungkasnya.

Ia mengungkapkan bahwa, sebenarnya ada banyak masukan dan aspirasi dari masyarakat NTT akan kebutuhan lainnya, seperti sumur bor, bibit dan benih, serta pengembangan sumber daya manusia dan kesejahtraan penyuluh.

“Harapan saya sekiranya masyarakat dan pemerintah perlu bersinergi untuk mewujudkan NTT maju, baik itu bidang perikanan seperti nelayan maupun di bidang ternak dan pertanian,” tuturnya.

Ia juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada menteri pertanian bapak Syharus Yasin limpo, dirjen prasarana dan sarana pertanian bapak sarwo edy serta direktur alsintan bapak Andi Nur Alamsyah, yang telah memberikan bantuan untuk masyarakat NTT, tandasnya.

” kiranya Tuhan yang Maha mulia membelas semua kebaikan dan niat hati yang tulus pemerintah pusat, khususnya kementrian pertanian demi kemajuan dan kesejahtraan masyarakat NTT,” imbuhnya.***