MALAKA, metro7.co.id – Sebanyak 175 formasi yang diusulkan Pemda Malaka melalui Badan Kepegawaian Dan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) ke Badan Kepegawaian Nasional dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2022.

175 formasi yang di usulkan oleh Pemda Malaka melalui BKPSDM Malaka ke Badan Kepegawaian Nasional, 76 formasi dari Pendidikan (Guru), 85 dari kesehatan atau (Nakes) dan 14 tenaga teknis ( Pranata komputer dan PPL).

Romanus Seran, Selaku Kepala Badan Kepegawaian sumberdaya manusia (BKPSDM) Malaka ketika di temui di ruang kerjanya, Kamis, (13/10/2022), menjelaskan bahwa awalnya diusulkan sekitar 400 formasi setelah di tetapkan menjadi 379, dengan rincian 280 dari pendidikan (Guru), 85 dari kesehatan dan 14 dari teknis. namun dari 204 formasi pendidikan akan di angkat tanpa tes karna telah lulus pasengreed pada seleksi P3K tahun 2021, sisanya 76 formasi akan mengikuti seleksi pada tahun 2022 bersamaan dengan Nakes dan tenaga teknis.

“Usulnya 400 di tetapkan 379 karna minus 14 dari teknis. informasinya dari bidang setelah saya masuk ke sini dan sesuai laporan seperti itu. dan waktu kami ke Denpasar juga rapat tentang ini. jadi untuk formasi guru ada 280. 204 langsung di angkat, sisanya 76 akan ikut seleksi pada tahun ini bersama Nakes dan tenaga teknis,” ujarnya.

Mantan Sekretaris Badan Keuangan daerah kabupaten Malaka itu, juga mengatakan bahwa untuk seleksi P3K tahun 2022 sebenarnya dalam bulan ini , namun kita masih menunggu informasi dan petunjuk teknis dari Menpan-RB.

“Untuk 76 formasi pendidikan yang akan ikut seleksi wajib terdaftar dalam data pokok Pendidik (Dapodik). Mereka yang daftar harus namanya masuk dalam dapodik baru bisa tembus,” pungkasnya.

Dirinya pun menambahkan bahwa, untuk tenaga non ASN yang sementara di data, modelnya sama seperti Dapodik. tujuannya ketika ada seleksi maka namanya sudah terdaftar dalam sistem atau aplikasi.

“Kalau umum punya pasti ada, tapi mereka punya lain lagi,” tandasnya.

Pihaknya berharap agar dari 76 formasi pendidikan dan 85 tenaga kesehatan serta 14 tenaga teknis untuk mempersiapkan diri, sambil nanti petunjuk teknis dan jadwal seleksi P3K tahun 2022. *