MALAKA, metro 7.co.id  – Calon bupati malaka Dr, Simon Nahak, SH.MH berjanji akan memekarkan ikumuan menjadi desa otonom ketika melakukan kampanye di desa wekmidar kecamatan rinhat kabupaten Malaka.

” Dr, Simon Nahak dalam lawatannya pada hajatan kampanye pada tiga titik di wilayah kecamatan rinhat pada zona satu, kampanye pilkada serentak 9 desember 2020 dan desa wekmidar merupakan titik terkahir kampanye paslon SN-KT, senin 23 / 11 / 2020.

Simon nahak mengatakan bahwa kabupaten malaka merupakan kabupaten yang berbudaya. sehingga seseorang yang akan menjadi pemimpin atau bupati lewat amanah rakyat harus memahami adat budaya wesey wehali dan sabete seladi.

” Ia menegaskan bahwa, jika pemimpin tidak memahami adat istiadat di rai malaka, maka  tidak cocok untuk menjadi pemimpin di kabupaten malaka”, ujarnya.

Simon Nahak lebih lanjut mengatakan bahwa, masyarakat wekmidar harus paham akan tali silaturahmi suku-suku yang ada di ikumuan, sehingga menghindari terputusnya tali keluarga di antara beberapa suku ikumuan dari hasutan orang karna kepentingan politiknya, tutur Simon.

” Simon Nahak menjelaskan bahwa, hidup di dunia ini yang perlu kita pahami adalah menyelaraskan tiga huruf A yakni Adat istiadat berhubungan dengan interaksi antara insan manusia dengan manusia, Allah sebagai Maha pencipta alam dan manusia serta Alam semeste berhubungan dengan interaksi manusia dengan alam dan isinya, untuk di kelola dengan baik sehingga bermamfaat bagi hayat hidup manusia itu sendiri”, pungkasnya

Ia mengatakan bahwa keselarasan tiga huruf A yakni Adat istiadat, Allah dan Alam menurut bung karno harus diselaraskan. sebab ia pernah berkata bahwa kepadamu kutitipkan negeriku, imbuh simon nahak.**