MALAKA, metro7.co.id – Setelah tahapan pemaparan visi misi dan rencana strategis (Renstra) oleh 11 Peserta Calon Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Eselon IIB di hadapan Panitia seleksi selama dua hari sejak Senin hingga selasa 4 Oktober 2022. Selanjutnya peserta JPTP akan mengikuti Asesmen berupa physiko tes dari Asesor Propinsi Nusa Tenggara Timur pada Jumat dan Sabtu 8 Oktober 2022.

Sekretaris Daerah Malaka Ferdinand Un Muti, S.Hut, M. SI, selaku Ketua Panitia seleksi terbuka lelang Jabatan Pimpinan tinggi Pratama Eselon IIB, ketika di temui di ruang kerjanya sehari setelah mengadakan ujian bagi 11 Peserta Calon JPTP Eselon IIB, Rabu, (5/10) menjelaskan bahwa, mekanisme dan tahapan seleksi terbuka lelang jabatan pimpinan tinggi Pratama (JPTP) Eselon IIB, akan memasuki tahapan ketiga yakni Asesmen atau penilaian physiko tes oleh tim Asesor dari Propinsi NTT.

“Asesmen akan dilakukan oleh tim Asesor dari Propinsi pada Jumat sampai Sabtu 8 Oktober 2022. Kalau Pansel tugasnya sudah selesai selama dua hari, sejak Senin sampai dengan Selasa 4 Oktober 2024,” ujarnya.

Dirinya pun menjelaskan bahwa, proses penilaian yang di lakukan oleh panitia seleksi hanya sebatas menggali kemampuan, wawasan tentang visi dan misi serta rencana strategis calon jabatan pimpinan tinggi Pratama (JPTP) yang akan mengisi formasi pada tiga dinas dan dua badan.

“Pansel hanya menggali tentang wawasan peserta calon jabatan pimpinan tinggi Pratama Eselon IIB terkait visi dan misi serta Renstra yang akan di jabarkan dalam visi misi RPJMD, ketika mereka di percayakan untuk menduduki salah satu jabatan tertentu,” tandasnya.

Mantan Kadis Perhubungan itu lebih lanjut menjelaskan bahwa, terkait hasil penilaian Pansel untuk masing-masing peserta sudah ada, tinggal menunggu hasil penilaian dari Asesor kemudian di padukan untuk di serahkan ke Bupati.

“Untuk hasil Penilaian dari Pansel sudah ada, tapi kita menunggu hasil penilaian dari Asesor. Kemudian kedua nilai akan di kawinkan, baru saya selaku ketua Pansel serahkan ke Pak Bupati untuk membuat keputusan. Terhadap itu tentu akan di usulkan ke Propinsi dan Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN),” tutur Ferdinand Un Muti.

Terkait keputusan katanya, ada pada Bupati. Sebagai Pansel tugasnya hanya menyerahkan perengkingan berdasarkan skor nilai pada setiap jabatan yang di lelangkan.

“Tugas kita hanya sampai dengan menyerahkan perengkingan berdasarkan skor nilai, untuk keputusannya ada di pak Bupati,” pungkasnya.

Pihaknya juga mengingatkan 11 peserta calon jabatan pimpinan tinggi Pratama (JPTP) eselon IIB, untuk mempersiapkan diri menghadapi Asesmen yang di lakukan oleh Asesor pada hari Jumat dan Sabtu yang akan datang.

“Harus siap diri baik-baik, karna Physiko tes itu soalnya gampang, hanya kita di kejar waktu yang sangat singkat. contoh, soal seratus tapi kita di kejar waktu hanya dua puluh menit, bagaimana mungkin,” tandasnya.

Untuk di ketahui bahwa Panitia seleksi lelang Jabatan Pimpinan tinggi Pratama Eselon IIB, membuka lima formasi yang meliputi tiga dinas dan dua badan yakni dinas Pendidikan, dinas Pertanian dan dinas Kesehatan. sedangkan Badan meliputi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya manusia (BKPSDM) dan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Malaka.

Dari lima formasi yang di buka, dua belas orang pelamar mendaftarkan dari untuk mengikuti seleksi terbuka lelang jabatan pimpinan tinggi Pratama Eselon IIB, namun karna terbentur dengan sanksi Aparatur Sipil Negara oleh KASN, maka satu di nyatakan gugur dalam seleksi administrasi. *