MALAKA, metro7.co.id – Dekranasda bersama TP-PPK Kabupaten Malaka melaksanakan sosialisasi program kerja sekaligus melakukan inventarisir kekayaan budaya Malaka, khususnya tenun ikat,  kepada kelompok tenun ikat dan anggota PKK desa se-Kecamatan Rinhat, Rabu (1/7/2021).

Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Malaka Niko Seran Klau kepada awak media mengatakan, budaya tenun di Kecamatan Rinhat memiliki motif dan jenis kain yang unik dengan simbol-simbol motif kain yang  memiliki nilai historis dan religius yang perlu dieksplor.

“Saya sebagai wakil ketua dekranasda merasa bahwa motif kain tenun di desa-desa se-kecamatan rinhat perlu di catat, di telusuri dan di ambil gambarnya serta di inventarisir seluruh kekayaan malaka yang berhubungan dengan motif-motif tenun masyarakat kabupaten malaka khususnya desa-desa di kecamatan rinhat,” ujarnya.

Niko Seran menambahkan, setelah dilihat gambar motif dari kelompok-kelompok tenun terdapat salah satu desa yakni Desa Alala Kecamatan Rinhat yang motif-motifnya bervariasi dengan simbol motif dan warna benang yang bermacam-macam. Misalnya motif garuda, motif buaya, motif pesawat terbang dan motif marobo.

Sementara pada kesempatan yang sama pendamping kelompok tenun ikat Desa Alala Katarina Hoar, memberikan apresiasi kepada Dekranasda dan TP-PPK Kabupaten Malaka yang telah memberikan sosialisasi dan uluran tangan kepada kelompok Desa Alala untuk meningkatkan keterampilan tenun ikat.

“Kami berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Malaka dapat membantu memasarkan kain-kain tenun kelompok kami yang sudah diproduksi selama ini,” imbuhnya.***