MALAKA, metro7.co.id – Kapolres dan Bupati Malaka meminta warganya untuk selalu menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada.

Permintaan tersebut disampaikan Kapolres dan Bupati Malaka usai mengikuti upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-75 secara virtual di Mapolres Malaka, Kamis (1/7/2021).

Bupati Malaka Simon Nahak mengatakan, covid-19 varian baru justru lebih berbahaya. Dia menekankan warganya untuk waspada dengan selalu berdoa dan minta pertolongan Tuhan serta mematuhi prokes.

“Kita harus banyak berdoa kepada Tuhan, selalu bersyukur atas berkat Tuhan, leluhur dan alam semesta. Sehingga sampai dengan detik ini kita tetap dalam keadaan sehat. Kita juga akan tegaskan untuk masyarakat selalu patuhi protokol kesehatan dengan melapisi masker ketika ingin keluar rumah,” ujarnya.

Bupati Simon menambahkan, selain menggunakan masker, pikiran juga perlu dikendalikan. Sebab, katanya, bila orang terganggu psikisnya, imun tubuh akan turun. “Maka kita harus memperkuat ilmu pribadi kita termasuk keluarga dan masyarakat,” katanya.

Simon Nahak juga minta jajaran Polres Malaka bersama Tentara Nasional Indonesia untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka dalam menegakkan protokol kesehatan dengan melakukan pengecekan kepada masyarakat yang setiap hari lalu lalang harus memakai masker.

“Orang lalu lalang tidak pake masker. Saya minta tiap minggu kita lakukan pengamanan. Bila mereka tidak memakai masker diberikan peringatan. Bila perlu diberikan sanksi apabila tidak patuhi protokol kesehatan,” ucapnya.

“Kita akan mengaktifkan kembali portal-portal penjagaan di perbatasan, baik itu lintas batas NKRI-RDTL, Kabupaten Belu dan Malaka, Kabupaten TTU dan Malaka, serta Kabupaten TTS dan Malaka,” tambah Simon.

Pada tempat yang sama, Kapolres Malaka AKBP Rudy JJ Ledo mengatakan, kesadaraan masyarakat itulah yang menjadi inti dari mencegah penyebaran covid-19. 

“Saya minta agar masyarakat selalu patuhi protokol kesehatan; meliputi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Juga terkait vaksinasi massal, kita berharap masyarakat proaktif untuk datang dan berkonsultasi dengan teman-teman medis agar mendapatkan vaksinasi. Karena program vaksinasi massal akan terus berkelanjutan,” katanya.**