MALAKA, Metro7 co.id – Janji Kampanye Bupati dan Wakil Bupati Malaka periode 2021-2024, Dr Simon Nahak dan Wakilnya Louse Luky Taolin satu demi satu diwujudkan kepada masyarakat Rai Malaka.

Pembuktian dan komitmen janji politik dari dua pemimpin sederhana ini diwujudkan lewat peresmian lokasi atau tanah berupa ritual Halirin Rai katak Rai (Red), pusat pemerintahan daerah kabupaten Malaka, Senin (14/2).

Bupati Malaka Dr Simon Nahak mengatakan, lokasi pusat pemerintahan Kabupaten Malaka telah dihibahkan oleh masyarakat pemilik lahan di Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah kepada Pemerintah Daerah lewat satu perjanjian kerjasama.

Kerjasama ini dituangkan dalam surat kesepakatan bersama, berisi tentang luas lahan yang di hibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Malaka dengan syarat anak-anak pemilik lahan atau ahli waris tanah yang dihibahkan diangkat menjadi pegawai kontrak daerah.

“Saya berharap, anak-anak ahli waris tanah yang dihibahkan inj tidak didiskriminasikan, bila mana ke depan terjadi pergantian pemimpin baru di Kabupaten ini,” ujarnya.

Lanjutnya, hasil kesepakatan itu digunakan untuk membangun pusat pemerintahan kabupaten Malaka di Rai Malaka tercinta ini.

“Silakan bagi teman-teman, saudaraku yang masih menyindir, yang masih kritik silakan, itu hak asasi setiap orang. Namun itu tidak menjadi hambatan buat SN-KT untuk mundur atau berhentik membangun, itu sama sekali tidak,” ungkapnya.

Justru sorotan dan kritikan itu menurutnya, menjadi Rotan atau cambuk bagi SN-KT, untuk terus berbuat, berbuat dan berbuat demi kepentingan masyarakat Rai Malaka.

Dalam momentum tersebut, ia juga memberikan profisiat dan ucapan terima kasih kepada tokoh-tokoh pejuang pemekaran kabupaten Malaka yang telah berjuang menjadikan Malaka menjadi daerah otonom baru.

“dari tempat ini, saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Joakim Lopes, Almharum Taolin ludovikus, Almharum Frans Lebu raya dan bapak Herman Hery serta tokoh lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,” pungkasnya.