MALAKA, metro7.co.id – Pembukaan Turnamen Sepak Bola AINTASI CUP ke IX yang di ikuti oleh 13 tim Klub lokal dan 6 tim luar kecamatan yang di undang mengikuti turnamen selama satu bulan, berlangsung di lapangan misi Bolan Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka, Senin (3/10/2022).

Turnamen ini langsung di buka oleh Bupati Malaka Dr, Simon Nahak, SH, MH, melalui tendangan Kick off partai pembuka antara Klub Beninai FC versus Maubesi FC.

Dalam sambutannya Bupati Simon mengatakan bahwa sebetulnya potensi anak-anak muda Malaka di bidang olah raga sepak bola cukup bagus, tinggal bagaimana pihak ASKAB mau menata dan mengkoordinir dengan baik sehingga berkelanjutan.

“Kegiatan ini tentunya sangat positif, tinggal bagaimana ASKAB mau menata dan mengkoordinir dengan baik. kemarin ada Emanuel Cup di Kletek, Weoe Cup di Wewiku dan hari ini Aintasi Cup, ini luar biasa,” tandas Bupati Simon.

Sementara itu ASKAB Malaka lewat sambutannya yang di wakili oleh bendahara umum Robianus Klau mengatakan bahwa, Pemerintah kabupaten Malaka Melalui Bupati Malaka selaku Ketua Koni kabupaten Malaka, terus mendorong dan memberikan dukungan dalam bidang olahraga khususnya sepak bola di Kabupaten Malaka.

“Kami berbicara karena ada faktanya, kita bisa lihat sendiri turnamen atau pertandingan-pertandingan di wilayah kabupaten Malaka, bapak bupati walaupun dengan kesibukannya pasti meluangkan waktu untuk hadir dalam pembukaan turnamen sepak bola di kabupaten Malaka,” ujarnya.

Dirinya pun menambahkan bahwa sesuai dengan hasil Kongres PSSI tahun 2018 yang lalu, turnamen AINTASI CUP telah di akui oleh ASKAB Malaka sebagai salah satu event tahunan.

“Jadi pada tahun 2019 Aintasi Cup ini sudah masuk dalam agenda ASKAB yang sudah kami laporkan di tingkat Propinsi juga,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama juga, dalam sekapur sirih yang di sampaikan oleh pendiri turnamen AINTASI CUP Jonathan Seran Suri mengatakan bahwa, kegiatan atau turnamen ini seyogyanya muncul dari rakyat dan keluar juga dari rakyat. Sehingga ketika di tutup rakyat cukup menyesal bahkan menangis.

“Jadi kalau memang ASKAB sudah ambil alih ini sebagai binaan, bukan hanya kami di berikan kewajiban tapi juga kami harus di berikan hak-hak keuangan,” pungkasnya.

Diketahui bahwa turnamen Aintasi Cup ini Selain di ikuti oleh klub lokal dari desa-desa sekitar pesisir pantai selatan, juga di ikuti beberapa klub dari kecamatan lain seperti kecamatan Weliman dan Malaka Barat.

Pada kesempatan itupun Bupati Malaka Dr, Simon Nahak bersama rombongan di sambut dengan likurai dan tarian bidu oleh anak-anak Aintasi. *