MALAKA, Metro 7.co.id  – Calon bupati malaka Dr simon nahak bersama rombongan jurkam dan tim partai pengusung di sambut dengan meriah oleh masyarakat Wederok dengan pengalungan selendang dan tarian bidu lalok.

desa wederok merupakan titik ketiga kampanye paslon SN-KT pada wilayah zona satu daerah pemilihan satu dan dua kabupaten malaka, sabtu 21 / 11 / 2020.

“Lewat orasinya istri calon bupati malaka Simon Nahak, drg, Maria martina nahak pada kesempatan itu mengatakan bahwa, masyarakat wilayah desa wederok merupakan tuan rumah bagi bapak simon sebagai menantu orang Wederok. sehingga keluarga wederok dan masyarakat desa wederok harus bergandengan tangan dan bahu membahu untuk menangkan paslon SN-KT pada tanggal 9 desember nanti”, ujarnya.

Istri calon bupati malaka drg, Maria Martina nahak lebih lanjut mengatakan bahwa, saya dan bapak simon datang tidak membawa apa-apa untuk masyarakat Wederok namun saya dan bapak simon datang karna ada alasan bahwa di dalam dirinya masih mengalir darah orang wederok yang ingin membawa perubahan di malaka termasuk wederok.

” Maria martina nahak mengungkapkan bahwa, selama lima tahun istri bupati malaka tidak pernah turun untuk bertemu masyarakat di wederok, oleh karna itu ” saya” berkomitmen untuk relakan pekerjaan saya di bali untuk datang urus bapak mama di rai malaka tanpa ada diskriminasi”, pungkasnya.

Ibu Martina nahak menambahkan bahwa jika bapak simon dan pak kim terpilih nanti, dalam menjalankan tugasnya sebagai bupati dan wakil bupati melakukan diskriminasi misalnya hanya membangun di wederok maka masyarakat Lamudur boleh datang untuk minta kepada bapak simon dan pak kim tanpa sungkan dan takut.

” Ia mengakui dan yakin masyarakat dan keluarga wederok akan jatuhkan pilihan kepada paslon SN-KT pada tanggal 9 desember nanti, dengan satu keyakinan bahwa akomodasi konsumsi dan persiapan lain dalam kampanye paslon SN-KT di desa Wederok hari ini di tanggung sendiri oleh masyarakat Wederok tanpa ada kontribusi dari saya dan bapak simon”, imbuhnya.**