MALAKA, metro7.co.id –  Pemerintah desa Lakekun barat kecamatan Kobalima kabupaten Malaka menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa bulan januari dan februari tahap satu tahun anggaran 2021 kepada 194 keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai dana desa.

 

penyaluran  bantuan langsung tunai dana desa bulan jaanuri dan februari tahun anggaran 2021 berlangsung di aula kantor desa Lakekun barat, selasa 3 / 08 / 2021

 

selain staf desa dan anggota badan permusyawaratan desa, turut hadir dalam penyaluran bantuan langsung tunai dana desa yakni babinkamtibmas dan babinsa

 

penyaluran bantuan langsung tunai dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yakni tes suhu tubuh, cuci tangan sebelum masuk aula kantor desa dan memakai masker dan jaga jarak.

 

kepala desa Lakekun barat Luan Martinus ketika di temui di aula kantor desa usai menyalurkan bantuan langsung tunai kepada masyarakatnya mengatakan bahwa, kepala keluarga penerima mamfaat bantuan langsung tunai dana desa Lakekun barat sebanyak 194 kepala keluarga untuk tahun anggaran 2021 yang di tetapkan lewat musyawarah desa bersama badan permusyawaratan desa.

 

” Hari ini kita salurkan  bantuan langsung tunai dua bulan sekaligus dengan nominal setiap penerima mamfaat sejumlah 600 ribu rupiah sehingga total dana bantuan yang di salurkan sejumlah 116, 400 ribu rupiah dari pagu dana desa yang di alokasikan ke bantuan langsung tunai sebesar Rp, 698, 400.000 “, pungkasnya

 

selain dana desa juga ada anggaran dana desa( ADD ) dan dana bagi hasil pajak yang di akumulasikan, sehingga total pagu dana desa lekekun barat sebesar 1Miliar 223 juta 859 ribu rupiah.

 

” Fisik itu untuk tahun ini, ada pekerjaan deker, ada jalan rusak sepanjang 30 meter dan juga jamban sehat ada 15 unit”, ujarnya

 

Luan Martinus menambahkan bahwa untuk jamban sehat anggaran yang di alokasikan sebesar Rp, 268,608, 840. sementara untuk pemberdayaan dan penyertaan modal bumdes tahun ini tidak di alokasikan.

 

” Luan Martinus berharap, agar bantuan ini di mamfaatkan untuk kebutuhan dasar rumah tangga. karna selama ini masyarakat tidak keluar ke mana-mana karna covid-19, apa lagi pada musim tanam tahun ini banyak yang gagal sehingga uang yang di terima betul-betul di mamfaatkan untuk membeli makan minum dan kebutuhan lain yang mendesak, yang penting tidak gunakan untuk judi”, imbuhnya.****