MALAKA, metro7.co.id – Program sakti yang digulirkan Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Louise Lucky Taolin, S.Sos melalui janji politiknya, telah terpenuhi terealisasi secara kasat mata bagi masyarakat.

Program Sakti yang menjadi andalan dua putera terbaik Malaka, saat dipercayakan rakyat telah terealisasi dalam kurun waktu yang singkat yakni 1,5 tahun dari masa waktu jabatan SNKT tiga setengah Tahun dan menjadi saksi hidup bagi masyarakat Malaka.

Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH mengatakan itu ketika usai melaunching beras Brand Nona Malaka di Rumah Produksi, Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Senin, (12/12 2022).

“Setelah launching beras Brand Nona Malaka, Saya pikir Program Sakti sudah ‘clear’ dengan capaian-capaian sesuai visi dan misi SNKT ketika dipercayakan rakyat memimpin wilayah Malaka ini. Capaian ini jujur membuat kami bangga dan terus memotivasi kami untuk bekerja bagi renu Rai Malaka,” ucap Bupati Simon.

Bahkan, kata orang nomor satu Malaka ini, beras Brand Nona Malaka menjadi salah satu bukti otentik dan tak tergantikan, ketika dalam kampanye terbuka dan bahkan debat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, dirinya mengatakan hal tersebut.

“Kan dalam kampanye, kepada rakyat sudah disampaikan bahwa jika terpilih kami akan genjot bidang pertanian dan membuat beras Brand Nona Malaka. Dan ini sudah terbukti, ini sudah nyata karena masyarakat butuh bukti bukan janji,” tegas Bupati asal Desa Weulun, Wewiku ini.

Ditanya, mengapa beras Brand Nona Malaka menjadi sangat berarti, suami drg. Maria Martina Nahak, M. Biomed ini mengatakan dirinya mencermati benar bahwa potensi Malaka yang bisa dijual ke publik adalah pertanian.

“Makanya saya bersama Wakil Bupati berpikir bersama untuk membuat kajian yang mendalam disertai dengan data dan fakta, lalu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjadikan pertanian sebagai salah satu sektor unggulan,” imbuhnya.

“Lantas output dari pertanian yang sangat potensial itu salah satunya adalah beras, sehingga kami mengurus brand atau merknya hinga Kemenkumham RI sehingga mendapat legitimasi. “Setelah itu kita produksi. Hasilnya seperti yang terlihat hari ini,” jelas Bupati SN.

Bupati Malaka merasa sangat bangga, bahwa di akhir tahun 2022 ini janji kampanye hampir semuanya terwujud dengan baik.

“Kami bersyukur kepada Tuhan, alam dan leluhur karena hingga saat ini telah mengijinkan kami bekerja bagi rakyat Malaka dan kebanggaan kami adalah kami terus didukung masyarakat untuk bekerja sesuai program yang sudah kami janjikan kepada masyarakat. Karena kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi,” kata Dosen Universitas Warmadewa Bali ini retoris.

Ayah 3 anak dan 1 cucu ini lebih lanjut  menekankan akan terus menggenjot pekerjaan dan pembangunan di tahun 2023.

“Kami sudah punya strategi khusus bagaimana melaksanakan program dan kegiatan di tahun 2023 nanti. Pastinya kami siap bekerja untuk rakyat karena prinsip kami adalah bonum commune suprema lex, solus populi suprema lex,” ujar Dosen Hukum Pidana tamatan Brawijaya Malang ini sambil menambahkan dalam waktu dekat akan memberikan sebuah hadiah Natal bagi masyarakat Malaka.

Sebagai catatan, Program Sakti yang sudah dijalankan dan dibuktikan kepada masyarakat antara lain Swasembada Pangan dengan hadirnya beras Brand Nona Malaka, pemberian insentif kepada para fukun, menjalankan toleransi antar umat beragama dan dukungan di bidang olahraga dan seni, Kualitas Sumber Daya yang terwujud dalam Kartu Malaka Sehat dan Kartu Malaka Cerdas, Tata Kelola Birokrasi yang bersih dengan adanya audit anggaran serta Infrastruktur semisal pembangunan puspem, pekerjaan jalan, pekerjaan lampu jalan, pemasangan traffic light. *